Mohon tunggu...
Mahatir Muhammad
Mahatir Muhammad Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Manajemen Keuangan Syariah

ada petuah mengatakan "Hidup mulia atau mati syahid"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Mempelajari Ulumul Hadits pada Masa Kini

29 Desember 2021   00:18 Diperbarui: 29 Desember 2021   00:20 10451
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut Syaikh Ibnu Utsaimin --rahimahullah- (Pati, 2020) dalam kitabnya yang berjudul Musthalahul Hadits:


Dengan kita mempelajari ulumul hadits, kita mampu mengetahu rawi dan periwayat mana yang bisa diterima dan ditolak.

Hadits merupakan sumber kedua setelah al-Quran, hal ini seharusnya menjadi perhatian kita sebagai ummat baginda Nabi Saw. yang mana dewasa ini masih banyak dari kita mendengar bahkan mungkin mengamalkan suatu hadits yang masuk dalam kategori maudhu' (palsu). Saat ini bisa kita lihat di sekitar kita, sangat sedikit yang menghafalkan, mengajarkan, dan mengamalkan hadits. 

Apalagi dimasa ini kita dengan mudahnya menggunakan teknologi untuk mencari suatu hadits yang mungkin karena kemudahan tersebut, membuat kita malas dalam menghafalkan dan mempelajari disiplin ilmu hadits, naudzubillah. 

Pada masa lampau, para ulama sangat bersusah-payah untuk mengumpulkan sepenggal hadits dan itu bisa memakan waktu yang sangat lama.

Menurut Dr.H. Zulkarnain, MA selaku ketua STAIN Zawiyah Cot Kala Langsa (Langsa, 2014) mengatakan, saat sekarang ini ilmu hadits sudah kurang diminati oleh banyak orang, padahal ilmu hadits sangat penting mengingat hadits merupakan sumber hukum bagi umat islam, dengan mempelajari hadits kita dapat mengetahui berbagai tingkatan-tingkatan hadits. 


Dengan mempelajari takhrij hadits kita dapat mengetahui berbagai tingkatan hadits, mana yang disebut hadits maudhu', hadits dhaif, hadits ahad sampai hadits shahih.

Oleh karena itu, sangat penting bagi kita selaku umat islam untuk mempelajari dan menggali ilmu hadits. Dengan memahami disiplin ilmu hadits kita dapat mengkritisi suatu fenomena atau kejadian sosial-keagamaan yang ada disekitar kita. 

Kita tidak dicukupkan untuk berhenti pada tahap mengkritisi saja, akan tetapi kita juga harus bisa mencari solusi bagaimana membumikan suatu hadits dengan memberikan pemahaman konteks hadits yang sesuai dengan fenomena yang sedang terjadi. 

Sehingga kita dapat terhindar dari adanya kesalahpahaman dalam menangkap maksud yang terkandung dalam suatu hadits. Dan dengan membuminya hadits diharapkan dapat menjadi suatu  pagar atau pembatas untuk mengurangi dan menghindari hadits-hadits palsu yang beredar dimasyarakat luas. Wallahu a'alam.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun