Tapi Jakarta hari ini sedang berubah. Jalan-jalan lebih terang. Warga lebih berani bersuara. Polisi lebih aktif. Mungkin inilah saatnya ormas juga berubah: dari "penjaga lahan" menjadi penjaga nilai.
Kita tidak bisa menuntut mereka sempurna. Tapi saya ingin satu saja: jika kalian sudah menyatakan perang terhadap premanisme, mulailah dari rumah sendiri.
Catatan Terakhir dari Belakang Ruang
Saat acara selesai dari memberikan pembekalan untuk Satlinmas di Polres Jakarta Timur, tempat seminggu lalu juga ada deklarasi serupa, saya berjalan-jalan melintasi pedestrian. Di trotoar, depan hotel, depan pasar, dan pusat keramaian lainnya tukang parkir liar masih sibuk memungut uang. Di ujung jalan, pengemudi ojol ribut dengan "pengatur wilayah".
Deklarasi di dalam hotel, di dalam aula polres, belum sampai ke jalan. Tapi mungkin nanti.
Kita percaya, perubahan itu tidak harus revolusi. Kadang cukup dimulai dengan satu kesadaran: bahwa kekuatan sejati bukan saat kau ditakuti, tapi saat kau bisa dipercaya.
Dan itu---di Jakarta yang gaduh ini---masih sangat langka.
_________
Mahar Prastowo
Jurnalis independen. Menulis dari lorong sunyi Jakarta.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI