Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

"Diratakan"

15 Mei 2025   02:15 Diperbarui: 15 Mei 2025   02:23 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolsek Kramatjati Kompol Rusit Malaka memimpin apel "Berantas Jaya 2025" (Foto:ist)

Seorang petugas PD Pasar Jaya mengatakan, "Mereka memang punya SK, tapi tidak pernah ada izin pendirian posko di lahan ini."

Negara datang malam itu untuk menjelaskan bahwa tanah negara bukan tempat kompromi. Bahwa keamanan tidak boleh dijual bebas dalam bentuk pungutan.

"Kami tidak menyasar organisasi, tapi perilaku oknum yang melanggar hukum," tegas seorang petugas.

Saya pulang dengan perasaan ganjil. Di satu sisi, senang melihat negara hadir. Di sisi lain, saya tahu ini belum selesai. Karena kekuasaan informal itu tidak mati---ia hanya pindah. Bisa ke pasar lain. Bisa ke terminal. Bisa ke lapak mana saja yang ruangnya longgar.

Negara harus lebih cepat dari pergeseran itu. Karena yang kita hadapi bukan hanya oknum ormas yang negara sebut sebagai preman, tapi sistem---yang kadang lebih rapi daripada institusi resmi.

Posko itu sudah rata.  Tapi saya yakin, malam itu, di banyak tempat lain, posko serupa masih berdiri. Dan oknum ormas yang negara sebut sebagai preman-preman itu masih percaya: selagi negara belum datang, merekalah yang berkuasa.

Tinggal kita tunggu, siapa yang lebih cepat: mereka, atau negara?

Operasi seperti ini hanya akan punya makna jika ia konsisten. Jika malam ini dibongkar, lusa tak boleh berdiri lagi. Jika malam ini ditegakkan hukum, maka esoknya harus dijaga, bukan dilupakan.

--

Kramat Jati, 15 Mei 2025
02.12 WIB

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun