Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Tarif Air PDAM Murah Warga Kota Kendari Cuek

21 Januari 2015   06:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   12:42 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_347246" align="aligncenter" width="392" caption="Tampak sejumlah mobil tangki jasa layanan air bersih sedang melakukan pengisian di Jalan Bunga Kemboja kota Kendari/Ft: Mahaji Noesa"][/caption]

Dalam beberapa bulan terakhir bermunculan banyak sekali usaha jasa penyediaan air bersih dilakukan secara perorangan oleh warga di Kota Kendari, ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Pelayanan dilakukan menggunakan mobil pickup bak terbuka dilengkapi mesin pompa air dan sebuah tangki fiber ukuran 1.200 liter atausatu seperlima kubik air bersih.

Entah siapa yang memulai, usaha jasa penyediaan air bersih model ini tampaknya sangat diminati warga kota Kendari. Hari-hari belakangan ini tak hanya siang tapi juga hingga malam hari kita dapat menyaksikan betapa sibuknya armada mobil tangki air bersih tersebut bergerak melayani permintaan di berbagai lokasi.

Tak hanya melayani permintaan air bersih untuk keperluan rumah tangga di perumahan-perumahan elit di pusat kota tapi juga telah diminati warga perumahan rakyat di sudut-sudut kota. Layanan jasa tangki penyedia air bersih ini juga telah menjalin pelanggan untuk air keperluan pekerjaan-pekerjaan konstruksi bangunan. Demikian halnya setiap hari tampak sibuk melayani permintaan air bersih dari kapal-kapal nelayan penangkap ikan yang berlabuh di pesisir Teluk Kendari.

[caption id="attachment_347248" align="aligncenter" width="392" caption="Pengisian tangki air bersih di Gunung Potong kota Kendari/Ft:Mahaji Noesa"]

14217715741030140446
14217715741030140446
[/caption]

Dibandingkan dengan tarif air bersih Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anoa kota Kendari sekarang Rp 6.500 per meter kubik (1.000 liter), maka jasa layanan penyediaan air bersih melalui mobil tangki terbilang cukup mahal karena satu tangki berisi 1.200 liter atau 1 seperlima kubik dijual rata-rata Rp 50.000.

Dari percakapan dengan sejumlah warga kota Kendari pelanggan layanan jasa tangki air bersih, mereka cuek terhadap tarif murah air bersih yang disediakanPDAM Tirta Anoa kota Kendari, antara lain, karena tidak dijangkau layanan jaringan pipa PDAM terutama di sebagian besar wilayah perkotaan yang merupakan daerah perbukitan.Juga banyak pelanggan yang menyatakan merasa tak nyaman dengan layanan PDAM yang hanya mengalirkan air ke pelanggannya 3 kali sehari bahkan ada yang hanya sekali seminggu.

‘’Di rumah saya di Jalan Kemawa, air PAM terlalu sering mengalir hanya sekali seminggu. Setiap bulan dikenakan tarif kuota pemakaian 10 meter kubik yaitu sekalipun pakai sampai 2 meter kubik harus bayar Rp 77.000. Untuk menjaga ketersediaan air bersih kami juga menyediakan tangki fiber penampungan air dan menjadi pelanggan layanan jasa tangki air bersih,’’ jelas seorang pelanggan PDAM di Powatu, kota Kendari.

Kota Kendari, sekalipun wilayahnya mengelilingi Teluk Kendari yangmembentang timur – barat sepanjang lebih 15 km dengan lebar rata-rata 1,5 kmtapi bukan merupakan wilayah yang kritis dari ketersediaan sumber air bersih. Dua barisan pegunungan yang mengapit teluk, perbukitan Nipanipa di sebelah utara dan perbukitan Nangananga di arah selatan memiliki banyak sumber mata air. Dari kedua wilayah perbukitan yang masih memiliki ribuan hektar hutan alam tersebut mengalir lebih dari 10 sungai besar dan kecil bermuara di Teluk Kendari.

Sebenarnya, jika melihat debit air Sungai Pohara di kabupaten Konawe (kl 20 km dari kota Kendari) sebesar 900 liter per detik yang menjadi salah satu sumber air baku PDAM Tirta Anoa Kendari, layanan air bersih dapat dilakukan non-stop 24 jam untuk melayani pelanggan yang jumlahnya tak lebih dari 30.000. Bahkan dari debit Sungai Pohara tersebut apabila diefektifkan dapat melayani kebutuhan air bersih hingga 100.000 pelanggan.

[caption id="attachment_347250" align="aligncenter" width="392" caption="Melayani permintaan air bersih pelanggan di Kendari Caddi/Ft: Mahaji Noesa"]

1421771757695426896
1421771757695426896
[/caption]

Bagi PDAM Tirta Anoa Kendari yang sudah hadir sejak tahun 1978 jika tak pandai membaca tantangan, melihat peluang serta membuat terobosan layanan, pelanggannya tak hanya stagnan seperti sekarang tapi bahkan ke depan akan banyak yang tak aktifbahkan drop out dan gilirannya perusahaan ini hanya akan menjadi beban pemerintah kota dalam hal operasionalisasinya.

Pengelolaan air bersih yang dilakukan sejak lama oleh warga Kendari memanfaatkan sumber-sumber mata dari perbukitan Nipanipa menggunakan sistem grafitasi, penggunaan sumur bor dan munculnya usaha jasa layanan tangki air bersih tak bisa dibendung mengisi ruang-ruang kosong yang selama ini tak mampu dijangkau layanan air bersih dari PDAM Tirta Anoa Kendari.

Selain memiliki sumber-sumber mata air sendiri, juga sejumlah pemilik layanan jasa tangki air bersih air memperoleh air yang dibeli dari pemilik sumur bor dengan harga Rp 30.000 – Rp 35.000 per satu tangki ukuran 1.200 liter. Di berbagai sudut kota Kendari kini juga terlihat bermunculan usaha jasa khusus membuka kran-kran menjual air sumur pompa kepada mobil tangki-tangki air bersih.

Sejumlah pihak menyayangkan usaha-usaha penyediaan air bersih yang dilakukan warga sebagai usaha madani guna memenuhi kebutuhan air minum, cuci, dan kebutuhan lain di kota Kendari selama ini tak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota atau instansi terkait untuk membantu menjadikan sebutan air bersih tersebut benar-benar sebagai air baku yang tidak berasa, tidak berbau, dan tidak berwarna.

Di wilayah Kampung Salo, kecamatan Kendari sejumlah usaha layanan penyediaan air bersih yang sudah puluhan tahun dilakukan warga menggunakan sumber mata air pegunungan dan dialirkan secara grafitasi ke pelanggan, tapi jika musim hujan airnya keruh. Bukti selama ini tak ada kepedulian instansi terkait membantu rakyat mengelola penyediaan air bersih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun