Mohon tunggu...
Mahaji Noesa
Mahaji Noesa Mohon Tunggu... Administrasi - Pernah tergabung dalam news room sejumlah penerbitan media di kota Makassar

DEMOs. Rakyat yang bebas dan merdeka

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Bansos Perbaikan Rumah di Kendari Akibatkan Warga Miskin Kehujanan

4 Januari 2015   06:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:51 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_344697" align="aligncenter" width="560" caption="Salah satu rumah sasaran Bansos di kelurahan Kampung Salo atapnya belum cukup/Ft: Mahaji Noesa "][/caption]

Puluhan rumah warga miskin yang mendapat bantuan perbaikan dari anggaran Kementerian Sosial tahun 2014 di kelurahan Kampung Salo kota Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga memasuki Tahun Baru 01 Januari 2015 belum semua dapat dirampungkan. Bahkan masih terdapat sejumlah rumah sasaran sama sekali belum kerjakan.

Informasi diperoleh dari warga sekitar lokasi, anggaran bantuan untuk perbaikan rumah warga miskin tersebut sejak Nopember 2014 sudah ditransfer langsung ke rekening masing-masing warga penerima bantuan. Jumlahnya disebut sebesar Rp 7,5 juta untuk setiap rumah.

Hanya saja, pencairan dana bantuan tersebut dapat dilakukan warga apabila didampingi anggota kelompok pendamping. Dana yang dicairkan diserahkan ke masing-masing kelompok pendamping guna dibelikan bahan sesuai yang dibutuhkan masing-masing rumah sasaran.

Semua kebutuhan bahan perbaikan rumah berupa atap seng, balok, papan, dan paku jumlahnya ditentukan oleh pihak kelompok pendamping. Sedangkan upah tukang apabila perbaikan rumah dikerjakan menggunakan jasa tukang menjadi tanggungan penerima bantuan yang dialokasikan sebanyak Rp 750 ribu atau sebesar 10 persen dari nilai totalbantuan sebesar Rp 7,5 juta.

Belum dapat dicairkannya biaya tukang dibincangkan banyak warga di Kampung Salo sehingga beberapa rumah sasaran hingga memasuki 2015 belum juga dapat dimulai perbaikannya. Sejumlah warga miskin penerima bantuan perbaikan rumah tersebut ketika dihubungi Sabtu (2/1/2015) siang, tak satupun mau menceriterakan kelambanan penanganan perbaikan rumah miskin atas bantuan Kementerian Sosial tersebut. Warga seolah telah merasa bersyukur terpilih sebagai sasaran penerima bantuan sehingga pasrah menerima proses apapun yang dikendalikan oleh anggota pendamping.

[caption id="attachment_344698" align="aligncenter" width="420" caption="Bansos belum jangkau penggantian dinding rumah warga miskin ini di Kampung Salo/Ft: Mahaji Noesa"]

1420302601731117686
1420302601731117686
[/caption]

Dari observasi yang dilakukan Sabtu siang, terlihat beberapa rumah yang telah dikerjakan sejak Nopember 2014 belum juga rampung pemasangan dinding dan atapnya, sehingga dalam memasuki musim hujan mulai Desember 2014 harus pasrah menerima curahan air hujan merembes ke kamar-kamar rumah tempat tinggal mereka. Ada rumah yang belum rampung perbaikannya terlihat ditinggalkan pemiliknya.

[caption id="attachment_344699" align="aligncenter" width="560" caption="Rumah sasaran Bansos memanfaatkan dinding apa adanya/Ft: Mahaji Noesa"]

14203028832050487268
14203028832050487268
[/caption]

Beberapa rumah berukuran kecil tampak diperbaiki dindingnya menggunakan batu batu, sedangkan yang ukuran agak besar menggunakan dinding papan disesuaikan paket dana perbaikan yang disediakan sebesar Rp 7,5 juta setiap rumah sasaran. Beberapa rumah sasaran berukuran besar tampak tetap menggunakan bahan-bahan bekas rumah sebelumnya untuk mencukupi kekurangan bahan.

Selain kelurahan Kampung Salo, kelurahan Purirano di kota Kendari juga dalam tahun 2014 disebut-sebut mendapat alokasi dana bantuan perbaikan rumah untuk warga miskin (Bansos) dari Kementerian Sosial RI.

[caption id="attachment_344700" align="aligncenter" width="560" caption="Rumah sasaran Bansos yang perbaikannya belum rampung di Kelurahan Kampung Salo/Ft: Mahaji Noesa"]

1420303016220856653
1420303016220856653
[/caption]

[caption id="attachment_344701" align="aligncenter" width="560" caption="Salah satu rumah sasaran Bansos di Kampung Salo menggunakan dinding batu bata/Ft: Mahaji Noesa"]

14203032351694215860
14203032351694215860
[/caption]

Lambannya pelaksanaan bantuan perbaikan rumah warga miskin di kelurahan Kampung Salo, kota Kendari, ada indikasi akibat lemahnya pengawasan. Bahkan ada yang mencurigai uang bantuan perbaikan rumah warga miskin kini sedang berupaya disiasati pihak tertentu dari total pencairannya agar digunakan seminim mungkin sekalipun dilakukan perbaikan apa adanya dengan menggunakan bahan murah. Banyak warga berharap pihak Kementerian Sosial di kabinet pemerintahan Jokowi – JK tidak menutup mata dengan pelaksanaan program yang memanfaatan uang Negara dari era pemerintahan SBY tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun