Mohon tunggu...
Mohamad AB
Mohamad AB Mohon Tunggu... Penulis - Karyawan

Menulis untuk bertutur kata...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Uniknya Game Pembagian Sembako STIKESISA, Membantu Masyarakat

15 September 2019   17:08 Diperbarui: 18 September 2019   05:19 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagi Sembko PKKMB STIKES IBNU SINA AJIBARANG 15/9/2019.

Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STIKes Ibnu Sina Ajibarang 2019 /2020 yang diselenggarakan  dari tanggal 14 s/d 15  September 2019 terbagi 2 yaitu  indoor berupa kuliah umum, orientasi Akademik, kampus,yang diberikan oleh Ketua STIKes Ibnu Sina Ajibarang, Puket I bidang akademik, Puket II bidang Keuangan dan Ketenagaan serta Puket III bidang Kemahasiswaan.

Untuk menambah wacana bagi peserta maba diberikan kuliah umum yang diberikan oleh para praktisi antara lain  dari BPOM Banyumas Sulistiyono S.H.,M.H, dan  Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) Banyumas yang diwakili Yoga Bagus Wicaksana, S.Farm.Apt.  kemudian sesi berikutnya pemaparan  oleh  Nurkholish  dari Perkumpulan Pelaku Jamu Alami Indonesia (PPJAI), Banyumas,sedang hari kedua berupa out bond yang dilaksanakan dengan model trip. Berupa jalan sehat yang diselingi permainan dari 5 pos yang harus dilalui, dan yang paling menarik seperti yang ditunjukkan pada pada etape ke 5 yang dikemas menjadi game pembagian sembako.

Pada etape ini 92 peserta maba dibagi dalam 8 kelompok dan setiap kelompok akan membagikan sembako kepada 4 rumah warga tidak mampu,sehingga total ada 32 rumah warga orang di desa Pandansari Kecamatan Ajibarang,Kabupaten Banyumas.Di lokasi yang sudah di tentukan oleh panitia berasarkan data dari pemerintah desa setempat.

Prosesi pembagian sembako tersebut bisa dibilang unik karena dikemas dalam bentuk permainan yaitu,setiap peserta maba diberi petunjuk tentang alamat dan ciri rumah  sasaran supaya tidak salah alamat.Untuk menjamin ke ketepatannya panitia sebelumnya sudah berada di dalam rumah sasaran,atau yang akan diberi sembako namun secara sembunyi.

Pada prinsipnya konsep pembagian sembako ini ialah masuk dalam kegiatan Baksos STIKes Ibnu sina Ajibarang,yang merupakan pengamalan  Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurut Indira Pipit Miranti, S.Pd.,M.Sc Puket III Kemahasiswaan, Pesan khusus  game ini, diharapkan agar kelak mahasiswa memiliki semangat berbagai dengan masyarakat,lebih fokus,amanah,analitis, kritis dan logis untuk memecahkan setiap masalah yang kelak akan dihadapi ke depan.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Adapun kesan dari masyarakat setempat antara lain seperti yang disampaikan salah satu penerima sembako mengatakan" saya merasa sangat terharu dan terbantu,dengan pemberian ini,kami mendoakan agar STIKes Ibnu Sina ke depan bertambah sukses ".Upaya ini sekaligus membuka tabir bahwa keberadaan stikes Ibnu Sina di masyarakat lingkungan sekitarnya semakin dikenal.

Meskipun baru 2 tahun usianya  saat itu jumlah  mahasiswanya  telah memcapai  114 yang aktif  dan  kini untuk tahun akademik 2019/2020 ini telah  bertambah sekitar 92 mahasiswa sehingga total mahasiswa aktif berjumlah sekitar 206. Dengan program studi yang diselenggarakan  berupa S1 Farmasi dan D3 Analisis Farmasi dan Makanan.

Alasan penyelenggaraan PKKMB 2019/2020 lebih memilih dilakukan di lokasi sekitar kampus, menurut  Ketua STIKes, Adi Susanto,S.Farm, Apt, bertujuan untuk lebih mengenalkan kampus kepada masyarakat sekitar sekaligus mendekatkan perguruan Tinggi dengan Masyarakat lingkungannya, sehingga kampus bukan lagi menjadi menara gading yang ekskulif namun menjadi menara air yang bermanfaat kepada lingkungannya, lebih bersahabat dan terbuka bagi masyarakat sekitarnya.

Sebagai acara puncak ialah pembuatan jamu kunir asam oleh peserta Maba 2019/2020 yang dipandu oleh sejumlah apoteker setempat dan  dosen Farmasi setempat. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan produk jamu kepada mahasiswa baru farmasi dan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara membuat jamu yang benar yang dengan dibimbing 4 apoteker.Di STKes Ibnu Sina Ajibarang telah memiliki 6 orang apoteker  yang mumpuni di bidangnya  dan 2 orang bergelar  Master ( S2)  (gung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun