Mohon tunggu...
Harist setiawan
Harist setiawan Mohon Tunggu... Pelajar -

Saya bukan pesulap, hanya seniman yang mengaku sebagai pesulap. Selain itu, saya juga punya hobi lain yaitu, nulis. yaudah gitu aja sih...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Purwakarta: Bale Panyawangan, Museum Penuh Kenangan

21 April 2019   20:02 Diperbarui: 22 April 2019   07:50 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Action Figure Peristiwa Ranca Darah| Dokumentasi pribadi 
Action Figure Peristiwa Ranca Darah| Dokumentasi pribadi 
|Yang diatas itu adalah salah satu contoh action figurenya. isinya keren-keren semua. Ketika melihat miniatur-miniatur ini, kita akan ikut merasakan apa yang dirasakan oleh orang-orang yang ada di dalam miniatur itu. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Ditambah lantai dengan efek percikan darah yang membuat saya terlarut dalam kejadian tersebut. Bahkan saya bisa merasakan rasa sakitnya. Sejarah ini adalah sejarah yang sangat berarti menurut saya. Saya tersentuh dengan perjuangan para pejuang zaman dulu. Mereka rela berkorban demi memerdekakan negaranya walau harus membentuk lautan darah. 

Ini yang sepatutnya kita sebut sebagai KENANGAN. Ini yang harus dijadikan salah satu jilid dalam daftar KENANGAN di hati kita. Agar kita tahu berapa susahnya mereka para pahlawan berjuang, seberapa menderitanya mereka di masa itu. 

Maka dari itu, hapus keringat yang bercucuran di wajah kita. Jangan sampai keringat itu membuat kita menjerit berteriak sambil mengeluarkan kata "LELAH". 

BUKA MATA KITA! perjuangan mereka lebih perih, perjuangan mereka lebih menyakitkan. Ayo bangun negeri ini. Jadikan negeri ini negeri yang sukses, maju dan luar biasa. Buat para pahlawan yang gugur saat itu bangga dan tersenyum disana.

So.....

Tunggu apa lagi kawan? ini tempat keren loh! 

"Gak mau ah tempatnya cuman ada itu doang isinya juga gitu doang"

Kata siapa boskuh? ini kalo dikira kira mungkin baru 2%nya aja. kalau saya ceritain semua disini, bakal habis beratus-ratus halaman. ini aja dulu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun