Mohon tunggu...
Magfirah
Magfirah Mohon Tunggu... Guru - Seorang Pembelajar

Penulis amatir

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ibu, Ku Persembahkan Al Fatikhah

22 Desember 2017   09:27 Diperbarui: 22 Desember 2017   09:53 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hatimu seputih salju

pelukanmu   sehangat selimut

belaianmu sehalus sutra

kasih sayangmu sepanang hayat

meski bibir telah melukai

senyumu masih merekah

meski air mata berceran

wajahmu masih berseri 

bahkan rau mukamu tak  nampak ada kesedihan

kau selalu megulas  senyumu

menebalkan makeup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun