Mohon tunggu...
MAGANG KEMENAG KAB MALANG
MAGANG KEMENAG KAB MALANG Mohon Tunggu... Mahasiswa

MAGANG KEMENAG KAB MALANG

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu vs Harta: Sebuah Kajian Islam Berdasarkan Kitab Ushfuriyyah

12 Maret 2025   08:51 Diperbarui: 12 Maret 2025   09:00 600
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kajian ramadhan selasa, 11 maret 2025 (magang kantor kemenag kab. Malang)

Pada Selasa, 11 Maret 2025, setelah shalat Dhuhur, Masjid At-Taqwa melaksanakan kajian pondok ramadhan yang diisi oleh Drs. Su'ib, selaku Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Pendma) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang. Dalam kajian tersebut, beliau mengangkat tema keutamaan ilmu, sebagaimana tertuang dalam hadis Nabi Muhammad SAW:

من سلك طريقا يلتمس فيه كلما سهّل الله له به طريقا إلى الجنّة

"Barangsiapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan memudahkan jalannya menuju surga(HR. Muslim)

Hadis ini menegaskan pentingnya menuntut ilmu sebagai sarana menuju kebahagiaan dunia dan akhirat. Drs. Su'ib menekankan bahwa dalam mendidik anak-anak, kita harus menanamkan niat untuk thariqan fiihi ilman (menempuh jalan mencari ilmu). Salah satu referensi yang beliau gunakan adalah Kitab Ushfuriyyah, yang mengulas perbedaan mendasar antara ilmu dan harta. Sepuluh Perbedaan Ilmu dan Harta dalam Islam. Dalam kitab tersebut, disebutkan bahwa terdapat sepuluh perbedaan antara ilmu dan harta, yang menjadi refleksi mendalam bagi umat Islam dalam menentukan prioritas hidupnya:

1. Ilmu adalah warisan para nabi, sedangkan harta adalah sekadar peninggalan duniawi. Kaum Khawarij pernah iri kepada Sayyidina Ali karena kecerdasan dan kebijaksanaannya yang luar biasa, bukan karena hartanya.

2. Ilmu menjaga pemiliknya, sedangkan harta harus dijaga oleh pemiliknya. Hal ini menunjukkan bahwa ilmu memberikan perlindungan, sementara harta menuntut perlindungan.

3. Ilmu bertambah jika diamalkan, sedangkan harta berkurang jika dibelanjakan. Ilmu memiliki sifat berkembang, sementara harta bersifat habis jika tidak diatur dengan baik.

4. Ilmu membuat seseorang memiliki banyak teman, sedangkan harta membuat seseorang sibuk dengan urusan dunia. Orang berilmu dihormati karena kebijaksanaannya, sementara orang berharta sering kali dikelilingi oleh orang-orang yang hanya mencari manfaat materi.

5. Ilmu tidak akan rusak, sedangkan harta bisa lenyap. Ketahanan ilmu menjadikannya investasi terbaik bagi kehidupan manusia.

6. Pemilik ilmu merasa dirinya sebagai hamba Allah, sedangkan pemilik harta cenderung merasa sebagai penguasa. Ilmu mendidik manusia menjadi rendah hati, sementara harta sering kali menimbulkan kesombongan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun