Mohon tunggu...
Maftuhah Hamid
Maftuhah Hamid Mohon Tunggu... -

menulislah... jika itu dianggap penyelesaian \r\nmenulislah tanpa beban\r\n\r\n| Graphic Designer & Editor |

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kompas: Menjadi Perkasa karena Kata

31 Maret 2012   03:07 Diperbarui: 25 Juni 2015   07:14 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis : Mamak Sutamat Penerbit : Galangpress Kategori Buku : Manajemen Tahun Terbit : 2012 ISBN : 978-602-8174-67 Ukuran : 15 x 23 cm Tebal : 248 halaman Harga : Rp 50.000,- Discount : 20% Discount Member : 30% Harga Diskon : Rp 40.000,-

Harian Kompas adalah contoh, bagaimana sebuah usaha yang tidak didesain sebagai perusahaan besar, namun akhirnya menjadi perusahaan multimedia yang meraksasa di Indonesia. Para perintisnya meyakini bahwa semua itu kersaning Gusti, kehendakNya jua. Berbagai peristiwa "kebetulan" membuat mereka yakin bahwa campur tangan Yang Mahakuasa membuat mereka bernasib baik.

Harian Kompas adalah hasil sebuah kerja keras sekelompok anak muda yang punya jiwa, cita-cita, dan semangat yang sama. Apa yang mereka kerjakan dilandasi dengan sikap dan niat baik sehingga penerbitan yang dirintis dari tidak punya apa-apa itu menjadi apa-apa punya. Dua perintisnya, PK Ojong dan Jakob Oetama, dua sosok satu jiwa, pendidik dan humanis, membawa anak-anak mudanya hidup dengan filosofi serta tujuan yang jelas.

Buku ini disusun dari catatan-catatan yang tertulis di hati, yang tak bisa dilupakan penulisnya karena begitu membekas. Para perintisnya menyampaikan nilai-nilai itu kepadanya bukan seperti menulis di pasir pantai yang lenyap dalam sekejap terhapus ombak. Mereka menuliskannya di batu karang yang keras, menyakitkan namun tak terhapuskan. Membaca buku ini akan membuat kita merenung, berefleksi, dan berkarya dengan hati.


Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun