Mohon tunggu...
Maftuhah Hamid
Maftuhah Hamid Mohon Tunggu... -

menulislah... jika itu dianggap penyelesaian \r\nmenulislah tanpa beban\r\n\r\n| Graphic Designer & Editor |

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Segerakan Hajimu

31 Desember 2018   22:37 Diperbarui: 31 Desember 2018   22:45 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mekah adalah bumi yang paling dicintai Allah. Sebab inilah saya kembali berikhtiar dan berharap Allah mengundang kembali untuk datang sebagai jamaah haji.

Kini, saatnya berhaji dengan perencanaan yang matang. Setelah niat kita jadikan sebagai pedoman, maka langkah berikutnya yang harus kita persiapkan adalah dana. Karena ibadah haji membutuhkan dana yang tidak sedikit. Kendati demikian, tidak menyurutkan semangat ummat Islam untuk berangkat ke tanah suci, tak terkecuali bagi hamba-Nya yang bertaqwa. Ketaqwaan adalah bekal utama dalam menjalankan ibadah Haji atau umrah, tanpa bekal taqwa ibadah ke tanah suci hanyalah sebuah perjalanan pariwisata. Lebih dari itu, sejatinya haji yang dikerjakan karena Allah semata, balasannya tiada yang lain kecuai surga. Haji yang mabrur menjadikan hidup penuh berkah.  

Saat ini kita sudah diberikan kemudahan untuk persiapan haji kita dengan membuka Rekening Tabungan Haji di Bank Danamon Syariah. Prinsip Syariah di sini adalah bagi hasil (Mudharaba) dalam mata uang Rupiah yang disediakan khusus untuk mewujudkan keinginan niat suci dalam menunaikan ibadah haji.

Setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) ini sebesar Rp 25 Juta dan terhubung secara online dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) milik Kementerian Agama Republik Indonesia. Nasabah akan secara otomatis masuk ke daftar antrean nomor porsi haji sembari mempersiapkan keseluruhan dana. Di samping itu, nasabah Danamon Syariah juga dapat melakukan tarik tunai ATM dengan mata uang Real saat berada di Arab Saudi secara gratis melalui jaringan ATM Mastercard electronic.

Produk Tabungan Haji ini merupakan komitmen dari Bank Danamon untuk senantiasa memberikan layanan terbaik dan menyediakan solusi kebutuhan nasabah yang memenuhi aspek dan prinsip syariah. Melalui 412 cabang jaringan Bank Danamon, baik cabang Syariah maupun cabang layanan Syariah di seluruh jaringan kantor Bank Danamon yang berlogo iB (Islamic Banking) diharapkan pula bisa menjadi solusi bagi para nasabah untuk mewujudkan impian ibadah menjalankan rukun Islam kelima, haji.  

Selain niat dan ikhtiar kita dengan mulai membuka rekening tabungan haji di Bank Danamon Syariah, fisik dan mental yang prima guna mendukung jamaah untuk menjalankan ibadah haji berserta amalan-amalannya selama di tanah suci. Kita tidak perlu menunggu usia tua baru mendaftar, karena dalam ibadah ini dibutuhkan tenaga yang kuat sebagaimana kita meneladani Ibrahim, Siti Hajar dan Ismail. Pun demikian yang diajarkan oleh Rasulullah SAW. Usia yang renta dikhawatirkan tidak bisa menjalankan rukun ibadah haji dengan sempurna. Untuk itu, apabila rezeki sudah datang menghampiri, maka tidak perlu kita menunda-nunda. Usia muda cenderung memiliki energi dan semangat yang tinggi  dalam berlomba-lomba menuju kebaikan, khusus dalam menjalankan rangkaian ibadah di tanah suci, baik sunnah maupun wajib. 

Agar ibadah kita diterima oleh Allah, maka sebelum beribadah sebaiknya kita pelajari dan mendalami apa saja yang harus dilakukan dalam haji. Jangan malu bertanya tentang apa saja yang tidak diketahui agar kita benar-benar tahu tata cara haji sesuai yang disyariatkan.  

Tunaikan haji semata karena Allah dan mendekatkan diri kepada Allah dengan tutur kata dan amalan yang disukai Allah di tempat-tempat yang mulia tersebut. Jangan sampai melakukan haji demi meraih dunia, mendapat gelar haji, riya', sum'ah ataupun membanggakan diri. 

Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW, "Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung pada niat, dan seseorang akan dibalas berdasarkan apa yang diniatkan."

Penuhilah panggilan-Nya dengan meluruskan niat karena Allah Ta'ala dan semoga mabrur.

Maftuhah Hamid

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun