Mohon tunggu...
Mutia Ramadhani
Mutia Ramadhani Mohon Tunggu... Mutia Ramadhani

Certified author, eks-jurnalis ekonomi dan lingkungan, kini berperan sebagai full-time mom sekaligus novelis, blogger, dan content writer. Founder Rimbawan Menulis (Rimbalis) yang aktif mengeksplorasi dunia literasi dan isu lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Sisi Lain Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta di Balik Senja

2 Juli 2025   13:19 Diperbarui: 14 Agustus 2025   11:33 684
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Benteng Vredeburg menghadirkan 4 ruang diorama interaktif (Foto: Docpri)

Beberapa pengunjung tampak ikut duduk bersila, hanyut dalam musik yang membawa mereka berkelana ke masa Eropa klasik. Saya melirik anak saya yang biasanya tak tahan lama duduk diam, tapi malam itu dia terpaku menyaksikan para musisi muda memainkan "Spring" dari Vivaldi. 

Benteng Vredeburg menghadirkan 4 ruang diorama interaktif (Foto: Docpri)
Benteng Vredeburg menghadirkan 4 ruang diorama interaktif (Foto: Docpri)

Tips seru berkunjung ke museum malam hari

Kunjungan museum saat malam hari kini menjadi tren wisata baru yang makin digemari di berbagai kota. Tidak lagi sekadar tempat belajar sejarah, museum malam hari menghadirkan pengalaman berbeda. Lebih tenang, estetik, dan kadang terasa magis. 

Agar kunjunganmu makin maksimal, yuk simak beberapa tips berikut.

1. Pilih museum yang sudah menyediakan layanan malam hari

Tidak semua museum buka hingga malam. Cek jadwal operasional resmi lewat situs web atau media sosial museum yang ingin kamu kunjungi. Misalnya, Museum Benteng Vredeburg di Yogyakarta kini buka hingga pukul 22.00 pada akhir pekan dan menyediakan berbagai atraksi malam seperti air mancur menari dan video mapping.

2. Datang saat golden hour

Waktu terbaik untuk tiba di museum malam adalah sekitar pukul 17.00--18.00, ketika langit mulai temaram tapi suasana masih cukup terang untuk foto-foto outdoor. Kamu bisa menikmati transisi suasana dari sore ke malam sambil berburu momen estetik.

3. Kenakan pakaian nyaman dan rapi

Karena biasanya kamu akan banyak berjalan, pilih sepatu dan pakaian yang nyaman. Tapi tetap rapi ya, karena suasana museum malam biasanya lebih elegan dan banyak spot Instagramable. Jangan lupa bawa jaket ringan jika cuaca dingin.

4. Bawa power bank dan kamera

Pencahayaan museum malam sering kali dramatis dan artistik. Sayang banget kalau dilewatkan begitu saja. Pastikan baterai ponsel atau kamera terisi penuh, dan jangan lupa bawa power bank agar bisa terus dokumentasi sepuasnya.

5. Ikuti tur atau gunakan panduan digital

Beberapa museum menyediakan pemandu khusus atau sistem audio guide yang bisa kamu akses lewat QR code. Ikuti tur jika ada, karena suasana malam justru membuat cerita sejarah terasa lebih hidup dan membekas.

6. Nikmati, jangan terburu-buru.

Jika berkunjung ke musem malam hari, jangan buru-buru mengejar semua spot, tapi tenang menikmati suasana, menghayati sejarah, dan membiarkan imajinasi berjalan. Duduk sejenak, amati diorama, atau dengarkan musik latar, biarkan waktu berjalan lambat. Slow living sejenak, boleh dong!

Guide menjelaskan sejarah-sejarah di Museum Benteng Vredeburg (Foto: Docpri)
Guide menjelaskan sejarah-sejarah di Museum Benteng Vredeburg (Foto: Docpri)

Refleksi di Akhir Kunjungan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun