Mohon tunggu...
Mohammad Adrianto Sukarso
Mohammad Adrianto Sukarso Mohon Tunggu... Lainnya - Apapun Yang Menurut Saya Menarik

Lulusan prodi Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta yang sekarang sudah mendapat pekerjaan di bidang menulis. Masih berharap punya tekad untuk menulis lebih bebas di platform ini.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Prediksi Thomas Cup dan Uber Cup 2022: Pembuktian 2 Arah

2 Mei 2022   12:00 Diperbarui: 11 Mei 2022   15:08 1266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anthony Sinisuka Ginting pada Olimpiade Tokyo 2021 (Sumber: Dok. PBSI)

Lalu, bagaimana pandangan Ainur terkait kiprah tim Indonesia dalam Thomas Cup dan Uber Cup? Singkatnya, tim pria bisa kembali meraih gelar Thomas Cup jika mereka bermain konsisten sepanjang kompetisi. Sementara untuk tim putri, paling tidak di atas kertas mereka bisa mencapai fase perempat final. 

"Untuk fase grup saya percaya mereka bisa melaluinya dan saya berharap mereka bisa melaju ke semifinal dan menciptakan kejutan. Harapan saya semua bisa bermain maksimal baik tim Thomas maupun tim Uber", harap Rionny.

Bagi tim putra, Thomas Cup adalah ajang untuk menunjukan kedigdayaan mereka dalam dunia bulu tangkis Indonesia. Bagi tim putri, Uber Cup merupakan pembuktian bahwa mereka sudah siap dan bisa melangkah lebih jauh.

Tim putra berada di grup sulit bersama dengan tuan rumah Thailand, Singapura, dan Korea Selatan. Dan mereka berpotensi menghadapi negara-negara seperti Malaysia, Jepang, Tiongkok, dan Denmark di fase gugur. Mereka semua tentu akan mewaspadai kekuatan Indonesia sebagai juara bertahan. 

"Di antara tim-tim lain, Indonesia merupakan tim yang paling merata baik di sektor tunggal maupun ganda. Wajar jika negara-negara lain mewaspadai Indonesia, dan tidak salah jika Indonesia kembali menurunkan line up yang sama seperti tahun lalu," ungkap Ainur. 

Sementara untuk tim putri, di atas kertas mereka seharusnya sanggup meladeni permainan Prancis dan Jerman di fase grup. Namun untuk Jepang, tampaknya akan sulit mengingat negara ini mempunyai sejumlah pemain dengan jam terbang tinggi, kemampuan, serta teknik luar biasa. 

Dan jika lolos ke fase gugur, mereka akan ditunggu negara-negara seperti India, Korea Selatan, dan juara bertahan Tiongkok. "Untuk tim putri, lolos ke fase gugur saja sudah cukup baik, terlebih dengan skuad muda yang masih minim pengalaman," kata Ainur mengenai pendapatnya soal kiprah tim putri di Uber Cup. 

Wajar jika publik berharap tim Indonesia bisa mendapat hasil terbaik dalam turnamen ini. Ekspektasi masyarakat terhadap atlet badminton Indonesia selalu tinggi, dan terkadang itu dapat membebani atlet-atlet ini. Diperlukan langkah konkrit agar para pemain tidak terkuras mentalnya akibat tingginya ekspektasi dari orang-orang. 

"Ekspektasi akan selalu ada, terlebih bagi tim yang sebelumnya menjadi juara. Tinggal bagaimana mereka mengembalikan ekspektasi ke publik, dan bagaimana caranya agar mental dan psikologis pemain terkontrol meskipun dengan banyaknya ekspektasi dari publik," papar Ainur. 

Sebagai penutup, tentu saja banyak orang berharap andai saja Indonesia kembali mendapat medali baik itu di Thomas Cup ataupun Uber Cup, prestasi atlet kita tidak akan berhenti sampai di sini. Ini penting, mengingat tidak banyak cabang olahraga di mana Indonesia diakui sebagai salah satu yang terbaik. 

"Jarang ada cabang olahraga yang di mana atletnya diakui sebagai salah satu yang terbaik. Mungkin ada angkat besi di olimpiade, tapi itu tidak pernah sampai emas. Kalau badminton kan kita sudah sering dapat emas. Jadi semoga saja badminton di Indonesia bisa terus konsisten berprestasi," tutup Ainur dalam wawancaranya bersama Linimasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun