Mohon tunggu...
I Made Andi Arsana
I Made Andi Arsana Mohon Tunggu... Dosen UGM -

Dosen UGM | Blogger | Kepala Kantor Urusan Internasional UGM | Alumni UNSW | Alumni University of Wollongong | Ayah | Suami | Penulis Buku | Pembicara Publik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menjadi Ayah yang Lebay

11 Juli 2016   23:22 Diperbarui: 11 Juli 2016   23:30 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Saya melangkah pergi dengan perasaan mantap, tenang dan optimis. dalam perjalanan, saya merenung, mengenang kembali kehidupan di masa kecil. Saya tiba-tiba diingatkan oleh satu suara. Presiden Indonesia tahun 2060 mungkin memang malas bangun pagi hari ini. Menteri Luar Negeri tahun 2062 mugkin memang mandi dengan penuh drama di awal abad 21 ini. Sekjen PBB tahun 2065 mungkin memang sering mengajukan pertanyaan dan permintaan tidak penting dan tidak menarik perhatian hari ini. Rektor UGM tahun 2055 mungkin memang bagian dari gerombolan pendongkel yang sulit menyantap sayur hijau pagi ini. Pemuka Agama yang disegani lintas iman di tahun 2070 mungkin memang sangat sulit memisahkan dirinya dengan game iPad mininya. Pemimpin masa depan mungkin memang hadir sebagai penjahat kecil hari ini. Pewaris peradaban ini mungkin memang berasal dari gerombolan bromocorah yang mengesalkan dan menguji kesabaran di satu pagi di tahun 2015. Mungkin saja memang demikian. Dan untuk semua itu, saya memilih untuk menjadi ayah yang lebai.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun