Mohon tunggu...
little fufu
little fufu Mohon Tunggu... Jurnalis - Pembelajar aktif

manusia sanguin kholeris yang sedang belajar menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ajak Si Kecil Bermain Ini, agar Kognitif Anak Tetap Berkembang meski #dirumahsaja

26 April 2020   17:12 Diperbarui: 26 April 2020   17:05 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melihat situasi saat ini yang mengharuskan untuk #dirumahsaja jika memang tidak begitu mendesak atau tidak terlalu penting untuk keluar rumah, membuat para orang tua yang mulanya bertemu dengan anak hanya beberapa jam dalam sehari menjadi 24 jam dalam sehari. Bisa dibilang, disaat pandemi ini merupakan quality time untuk mempererat kelekatan antara anak dan orang tua, bahasa gaul nya sih family time. Banyak nya waktu luang bersama anak, membuat masalah baru untuk para orang tua pada umumnya, seperti kurangnya referensi orang tua mengenai permainan yang dapat dimainkan oleh anak ketika #dirumahsaja. 

Diketahui bersama, bahwa anak terlebih anak usia dini memiliki keistimewaan tersendiri, yaitu the golden age. Golden age merupakan salah satu ciri pada masa anak-anak, dimana saat itu anak usia dini membutuhkan dampingan yang tepat dan cukup dari orang-orang di sekitar nya, sehingga mereka dapat menumbuhkan serta mengembangkan semua aspek perkembangan dengan optimal. Dan yang perlu diingat dunia anak adalah dunia bermain.

Melihat statement di atas, bukan kah sudah sewajarnya apabila ketika #dirumahsaja orang tua mengajak anak bermain? Tentu saja. Tetapi, yang perlu diingat disini, ketika memberikan permainan atau ingin mengajak anak bermain bukan sembarang permainan. Bukan berarti permainan yang mahal dan berkualitas, tetapi dalam permainan tersebut adanya unsur kebermaknaan di dalamnya, sehingga anak bermain sekaligus belajar. 

Tidak harus mahal yaa, para orang tua juga dapat memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah dan dapat disulap sebagai media pembelajaran edukatif untuk anak. Dalam rangka menjawab kegelisahan para orang tua, pada kesempatan kali ini akan dipaparkan macam-macam permainan yang dapat mengembangkan kognitif anak meski #dirumahsaja. Oke, langsung saja yaaaa.

1. Mengumpulkan Benda dengan Warna yang Sama.

Permainan ini sangat mudah di terapkan oleh orang tua dalam rangka #dirumahsaja yang menuntut kita untuk tidak keuar rumah. Hanya dengan memanfaatkan barang-barang yang ada di rumah, permainan ini dapat diterapkan. Mengumpulkan benda dengan warna yang sama merupakan bentuk pengenalan anak terhadap warna. Dalam kegiatan ini anak dapat memahami konsep warna, melatih daya ingat anak, mengajak anak untuk fokus dan konsentrasi, dan problem solving.

2. Mengumpulkan Benda dengan Bentuk yang Sama (Sorting Shapes)

Seperti permainan sebelumnya, permainan ini sangat rumah able. Melalui permainan ini, orang tua dapat mengajarkan kepada anak macam-macam bentuk seperti bentuk hati, segitiga, bulat, persegi, oval dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, dalam permainan ini anak juga akan belajar mengkoordinasi mata dan tangan, melatih daya ingat, ketelitian, kefokusan dan konsentrasi serta tentu saja problem solving pada anak.

3. Mengajak Anak Berkebun

Siapa bilang berkebun itu bukan bentuk permainan pada anak? Mengajak anak untuk berkebun bersama merupakan aktifitas yang sangat menyenangkan bukan? Dapat membangun kelekatan dengan anak, anak memiliki pengalaman berkebun, mengetahui macam-macam peralatan yang dibutuhkan, dan lain sebagainya. Dalam berkebun, dapat diselingi dengan bermain dektetif, seperti memperkenalkan alat-alat yang digunakan terlebih dahulu, kemudian menyembunyikan alat-alat tersebut di tempat-tempat tertentu, dan memberikan petunjuk kepada anak agar dapat menemukan barang tersebut.

4. Menebak Gambar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun