Perkembangan dunia digital  yang masif telah berkontribusi besar pada menguatnya ikatan jalinan relasi sosial antar umat manusia. Ikatan emosional diantara kalangan tertentu yang karena berbagai alasan, hidup dan tinggal terpisah dalam jangka waktu yang lama, belakangan ini akhirnya menemui simpul pengikat yang efektif, yakni ragam media sosial.Â
Facebook, Instagram, Twitter , dan aplikasi berbasis messanger seperti Whatapp (WA) berjasa besar dalam menjembatani  komunikasi lintas individu, kelompok, menembus jarak dan waktu.Jalinan komunikasi di dunia maya tersebut kemudian banyak yang berakhir dengan kopi  darat alias bertemu di dunia nyata.Â
Foto bersama para guru yang mengajar pada rentang waktu 1993-sekarang. |Dokumentasi pribadi
Momentum seperti liburan menjadi waktu yang tepat, untuk merencanakan pertemuan semacam itu. Fenomena ini juga dialami oleh sekelompok lulusan sebuah sekolah menengah pertama di pedalaman Pulau Adonara, NTT. Komunikasi via  WAG telah menginspirasi para alumnus SMP Negeri Witihama angkatan 1996 yang tersebar di saentero Nusantara untuk memfasilitasi sebuah reuni yang melibatkan para lulusan, guru-guru SMPN Witihama, dan para peserta didik. Bahagia rasanya, kembali berkunjung ke sekolah yang telah ditinggalkan kurang lebih 23 tahun silam, dengan perasaan getir bertemu guru-guru yang mengajar dan mendidik pada masa putih biru dulu.
Senin pagi, Sepuluh Juni 2019 momentum itu benar-benar terjadi di aula SMPN Witihama. 27 alumnus yang hadir dalam acara reuni tersebut tampak sumringah, bertemu kembali dengan mantan guru-guru yang hadir saat itu, dan bernostalgia dengan ruang-ruang kelas yang dulu ditempati, termasuk halaman dan lingkungan sekolah yang tampak jauh berubah saat ini. Kegiatan kunjungan ke almamater ini merupakan agenda utama reuni, selain temu kangen para alumnus yang bertempat di sebuah pantai wisata di pesisir Utara Pulau Adonara.
Kunjungan itu mendapat sambutan hangat kepala sekolah, dewan guru, pegawai, serta peserta didik. Pada kesempatan itu, ketua panitia reuni Albert Inguliman mewakili para alumnus, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp.10.000.000 kepada manajemen SMPN Witihama, yang diterima Kepala Sekolah,  Silvester Sina Wuan, S.Pd. Dana ini merupakan sumbangan sukarela dari 41 orang alumnus sebagai wujud kecintaan  pada almamater.
Penyerahan bingkisan dari alumni 96 yang diterima Kepala Sekolah.