Esports merupakan industri yang sangat menjanjikan baik dari segi ekonomi, prestasi sumber daya manusia dan masih banyak lagi. Seperti yang telah kita ketahui, indsutri esports di luar negeri berkembang sangat pesat dengan hadiah turnamen yang bisa dikatakan sangat besar pula.
Meski begitu industri esports di Indonesia tak mau kalah, walaupun baru saja memasuki tahap pertumbuhan, industri esports di dalam negeri sedang berada pada jalur yang benar dan dikelola secara profesional.
Baru saja bertumbuh bukan tak mungkin untuk bisa mengukir prestasi di kancah internasional. Banyak sekali tim esports Indonesia yang berhasil mengharumkan nama bangsa dengan menjuarai turnamen skala internasional.
Sampai saat ini terhitung ada 6 tim yang berhasil mengukir nama mereka sebagai pemegang gelar juara dunia di setiap divisi game yang berbeda-beda.
Check it out...
1. FPF Real 186
Bisa di bilang tim ini merupakan salah satu tim legendaris di kancah esports Indonesia dan mungkin nyaris dilupakan di era sekarang.
Tim ini pernah menjuarai PBIC 2012 dan menjadi tim pertama dari Indonesia yang memenangkan kejuaraan tersebut.
Pada saat itu Indonesia menjadi tuan rumah PBIC 2012 tepatnya di Trans Studio Bandung. Animo penonton sangat tinggi, karena pada saat itu game Point Blank lagi hype nya di Indonesia.
Dukungan penuh dan teriakan yang riuh oleh para penonton yang memadati Trans Studi Bandung berhasil sampai kepada punggawa FPF Real 186 sehingga mereka berhasil melaju sampai pertandingan Final.
Pada partai final tim FPF Real 186 bertanding secara sengit melawan tim asal Filipina (CM Storm), meskipun begitu FPF Real 186 berhasil memenangkan partai tersebut dan berhak membawa piala PBIC 2012 beserta uang hadiah 15.000 USD.
2. RRQ Endeavour
Tahun 2017 menjadi momen sangat bahagia bagi pecinta game point blank Indonesia, untuk kedua kalinya tim Indonesia yang diwakili oleh RRQ Endeavour DOV 910 HFS beranggotakan Yulius “jack”, Heri “f1re”, Irvan “cr7”, Beni “m0za”, dan Christian “vee” berhasil mempersembahkan gelar juara PBIC.
Ajang yang digelar pada 22 Oktober 2017 di Britama Arena, Jakarta diikuti oleh berbagai tim dari belahan dunia, yakni Brazil, Rusia, Thailand, Amerika Serikat.
Sebelumnya RRQ Endeavour DOV 910 HFS berhasil menjuarai turnamen PBNC 2017 dan menjadi perwakilan Indonesia pada turnamen internasional tersebut. Nextjack cs berhasil mengalahkan tim asal Rusia (Aoxe) dengan skor telak 2-0.
Aoxe sendiri bukan tim yang lemah melainkan merupakan tim unggulan yang juga pernah menjuarai PBIC, namun apa daya Nextjack cs berhasil membungkam permainan mereka di map pertama (Downtown) dengan kemenangan aggregat 7-4 .
Kemudian mereka melanjutkan dominasinya di map kedua (Sandstorm) dengan agregat 7-4.
Hasil ini membuat RRQ Endeavour sukses menjadi juara PBIC 2017 serta membawa pulang total hadiah senilai $50.000 USD. AoeXe sendiri harus puas menjadi runner up dan membawa pulang hadiah $20.000 USD.
3. RRQ TCN
Lagi-lagi dari game Point Blank, RRQ TCN berhasil memastikan gelar juara dunia mereka setelah memenangkan pertandingan sengit melawan tim Attack All Around asal Thailand. Kali ini bukan PBIC melainkan PBWC atau Point Blank World Challenge pada tahun 2019.
Bertempat di Cyberspace, Moskow, Russia, turnamen ini dikuti 6 tim dari 5 negara, yakni Thailand, Brasil, Rusia (2 tim) dan Turki dan Azerbaijan. Secara mengejutkan RRQ TCN berhasil melangkah sampai babak final menantang tim asal Thailand dan memainkan 3 ronde game.
Pada map pertama (Luxvile) RRQ TCN harus mengakui keunggulan Attack All Around dengan skor 6-7. Tak mau diam saja, RRQ TCN yang beranggotakan Pradipta “5RFWI”, Seno ”Magic” Muhammad, Muhammad “BazRy” Hilal, Muhammad “Mndhntr” Iqbal, dan Yusuf “elCrush” Hamid mengejar ketertinggalan di map sebelumnya.
Alhasil mereka berhasil memenangkan map kedua (Midtown) dengan skor 7-3. Pertandingan berlanjut di map ketiga (Provence), Attack All Around bermain anti klimaks sehingga menelan kekalahan telak 6-0 oleh RRQ TCN. Hal tersebut menobatkan RRQ TCN sebagai pemenang PBWC 2019.
Tentunya dengan hasil tersebut berhasil menjadikan RRQ TCN sebagai juara baru PBWC 2019 serta berhak mengantongi uang tunai sebesar USD$ 30.000 (Rp 431 juta).
Tak mau kalah berprestasi, Tim esports dari game PUBG Mobile yakni Bigetron Red Aliens berhasil menyabet gelar juara PMCO Fall Split 2019 dengan total point yang meyakinkan sebesar 303 dan berhasil mendapatkan 5x WWCD dalam 3 hari gelaran turnamen tersebut.
Turnamen yang dihelat di Kuala Lumpur Malaysia itu diikuti 15 tim dari berbagai negara di seluruh penjuru dunia sepeti China, Eropa, Amerika Latin, SEA.
Bigetron RA menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia pada turnamen esport PUBG Mobile Club Open (PMCO) Fall Split Global Final 2019. Tentunya hal itu menjadi prestasi yang sangat membanggakan, mengingat Bigetron harus bersusah payah untuk lolos pertandingan di PMCO Fall Split Global Finals Prelims sebelum menuju ke PMCO Global Final Fall Split.
Dari kemenangan ini, Bigetron RA berhak membawa pulang hadiah sebesar US$180.000. Tak hanya itu kapten Bigetron RA, Zuxxy dinobatkan menjadi Most Valuable Player karena berhasil membukukan 42 kills, total damage sebesar 7.894 dan 12 kali headshot.
5. Evos Legends
Sejarah tercipta dalam kancah dunia Mobile Legends, Evos Legends berhasil mengalahkan kolega senegaranya yakni RRQ Hoshi dengan pertarungan sengit Best of Seven (BO7).
Pertandingan All Indonesian Final ini terjadi ketika RRQ Hoshi berhasil mengalahkan Todak pada pertandingan Final Lower Bracket dan berhasil melaju ke babak Grand Final yang sudah ditunggu Evos Legends.
Sebenarnya ini merupakan kali kedua mereka bertemu dalam turnamen tersebut. Pertemuan pertama terjadi ketika kedua tim tersebut saling berhadapan pada babak Final Upper Bracket yang dimenangkan EVOS Legends sehingga membuat RRQ Hoshi turun ke Lower Bracket.
Pada pertandingan Grand Final RRQ Hoshi sempat memimpin dengan skor meyakinkan 3-1, tetapi apa boleh buat keajaiban terjadi dan Evos Legends berhasil membalikkan skor menjadi 4-3 sekaligus menobatkan dirinya sebagai tim pertama yang memperoleh gelar kejuaraan dunia Mobile Legends.
6. Evos Capital
Tim Evos Esports kembali menunjukkan keganasannya dalam turnamen dunia, kali ini datang dari divisi Free Fire. Evos Capital berhasil menjadi juara Free Fire World Cup 2019 yang yang diselenggarakan 7 April 2019 di Bangkok, Thailand.
Free Fire World Cup (FFWC) merupakan turnamen internasional pertama pada tahun 2019 dan ada 12 tim terbaik dari seluruh dunia yang diundang pada ajang ini.
Mereka berhasil mengalahkan tim-tim dari negara lain yang ikut serta di Free Fire World Cup 2019, yakni Argentina, Colombia, Brazil, Rusia, Chinese Taipei (Taiwan), Vietnam, Malaysia, dan sang tuan rumah, Thailand.
Dari 7 ronde game yang dimainkan, Evos Capital berhasil mengumpulkan 1695 point dan 1 kali Booyah pada ronde ke tujuh. Hasil tersebut membuat mereka menduduki peringkat pertama klasemen dan resmi keluar sebagai pemenang FFWC 2019.
Atas kemenangan ini, Evos Capital mendapat hadiah tunai sebesar 1,6 juta THB yang setara dengan 710 juta rupiah.
Bagaimana pendapat kalian tentang pencapaian yang diraih oleh tim esports asal Indonesia? Kira-kira, apakah prestasi membanggakan ini akan berlanjut kedepannya? Kasih tahu pendapat kalian di kolom komentar.
