Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Doa Bersama Untuk Para Guru Indonesia

5 November 2022   11:58 Diperbarui: 5 November 2022   13:47 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Setelah salat asar kegiatan doa bersama diawali dengan membaca QS. Yasin, dalam hal ini Pak Alif meminta anak-anak Rohis dan dipimpin oleh Radit dan Alfi. Bacaan istighotsah dipimpin oleh Pak Alif. Ketika Radit mengaji, ia sangat meresapi. Kata demi kata, kalimat demi kalimat, ayat suci yang ia baca menjatuhkan air mata. Ia menghadirkan wajah ibunya dan memohon doa agar ayahnya ditimpatkan terbaik disisi-Nya. Ia juga mendoakan Dea dan keluarganya, semoga diberi kebaikan, dan keselamatan.

Di tengah-tengah acara doa, hujan turun dan semakin deras. Para panitia panik, acara do'a ini tidak khusuk dan tidak berhasil. Pak Alif sebagai pemimpin doa menghentikan sebentar dan berkata, "Wahai bapak ibu dan anak-anaku sekalian, tetaplah posisinya masing-masing, karena dalam hadis riwayat Ibnu Qadamah bahwa Nabi Muhammad Saw bersabda. "Carilah doa yang mustajab pada tiga keadaan yakni bertemunya dua pasukan, menjelang salat dilaksanakan dan saat hujan turun."

Dan Pak Alif mengajak bersama untuk mengucapkan doa hujan. "Allahumma Soyyiban Nafi'an!" Ya Allah turunkanlah hujan yang bermanfaat (untuk makhluk hidup, manusia, tumbuhan dan hewan)". Setelah keadaan tenang, pak Alif melanjutkan bacaan Istighosahnya. 

"Semoga dengan membaca ayat-ayat suci, dan kalimat-kalimat toyyibah kita semua, khususnya sekolah kita selalu mendapat perlindungan, keselamatan dari Allah SWT dan dijauhkan dari mara bahaya. Begitu juga para guru-guru seluruh Indonesia diberi kesehatan untuk mengemban amanah mendidik pada para pemuda-pemudi penerus bangsa. Amin ya robal alamin." Pak Alif menutup kegiatan ini, kemudian para siswa berjabat tangan kepada bapak ibu guru, begitu juga guru sesama guru, mungkin kalau ada kesalahan disengaja atau tidak disengaja Allah mengampuni. 

***

Mojokerto, 05 November 2022

Naskah ke-5, tantangan dari dokjay 30 hari menulis di Kompasiana 

***

Silahkan Baca Juga Naskah yang Lain:

Naskah ke-1 : Guruku Adalah Orang Tuaku

Naskah ke-2: Sekolahku Adalah Surgaku

Naskah ke-3: Satu Visi, Satu hati

Naskah ke-4: Tragedi di Warung Pak Sugi

Naskah ke-5: Doa Bersama Untuk Para Guru Indonesia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun