Menembus jurnal bereputasi seperti Scopus, DOAJ (Directory of Open Access Journals), dan SINTA (Science and Technology Index) merupakan impian banyak peneliti, dosen, dan akademisi di Indonesia. Ketiga indeks tersebut menjadi tolok ukur kualitas dan kredibilitas publikasi ilmiah. Namun, proses untuk bisa diterima di jurnal-jurnal tersebut membutuhkan strategi yang matang, disiplin ilmiah tinggi, dan pemahaman mendalam terhadap standar publikasi internasional.
1. Memahami Kriteria dan Scope Jurnal
Langkah pertama yang sangat penting adalah memahami dengan baik fokus dan ruang lingkup (scope) dari jurnal yang dituju. Scopus dan DOAJ memiliki ribuan jurnal dengan kriteria dan tema yang beragam. Sementara itu, SINTA memuat jurnal-jurnal nasional yang telah melalui proses akreditasi oleh Kemendikbudristek.
Tips:
Jangan mengirim artikel di luar topik jurnal.
Pelajari artikel-artikel sebelumnya untuk mengetahui gaya penulisan, jenis referensi, dan pendekatan metodologis.
2. Tulis Artikel Berdasarkan Kaidah Ilmiah Internasional
Menulis untuk jurnal bereputasi bukan sekadar menyampaikan hasil penelitian. Anda harus mengikuti kaidah akademik yang baku seperti struktur IMRaD (Introduction, Methods, Results, and Discussion), serta konsistensi dalam sitasi dan daftar pustaka.
Poin penting:
Gunakan bahasa akademik yang jelas dan objektif.
Perhatikan format kutipan sesuai gaya yang ditentukan (APA, MLA, IEEE, dll).
Gunakan tools seperti Grammarly, Turnitin, atau Mendeley untuk memperkuat kualitas tulisan.