Indonesia punya Candi Borobudur, legasi dunia yang mengagumkan. Bersyukur, Minggu itu (10/11/2019) saya berkesempatan melihat warisan dunia yang lain di jantung kota Koln, Jerman. Mahakarya Gotik yang terletak di sisi Sungai Rhein ini bernama Gereja Katedral Koln.
Desain bangunan berpola kerucut itu begitu mempesona dengan menara kembarnya yang menjulang tinggi ke langit. Menurut sebuah sumber, tingginya mencapai 157 meter dengan 509 anak tangga.
Candi Borobudur dibangun dalam waktu yang cukup lama. Diperkirakan selama 75 tahun dan baru selesai dibangun pada masa pemerintahan Kerajaan Samaratungga pada tahun 825 M.
Kala itu, menara Gereja Katedral Koln merupakan yang tertinggi di Eropa (157 meter). Namun rekor itu terpecahkan, sejak Perancis mendirikan menara Eiffel di Paris (1887-1889) setinggi 324 meter.
Gereja Katedral Koln atau gereja Cologne di era Goldsmith itu dianggap sebagai karya seni terpenting di Eropa. Desain bangunan gereja khas Gotik itu di bagian puncaknya runcing.Â
Saya mencoba mengikuti para pengunjung masuk ke gereja bagian dalam. Tampak berjajar kursi-kursi jemaat dengan rapi. Sepertinya gereja ini masih difungsikan sebagai tempat ibadat. Â Selain itu juga dijadikan objek wisata yang ramai dikunjungi para wisatawan internasional.
Candi Borobudur diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Sementara Gereja Katedral Koln baru diakui pada tahun 1995.
Lokasi Gereja Katedral Koln relatif dekat dengan stasiun utama Hauptbahnhof, Dusseldorf. Dari tempat ini, lokasi tujuan mudah dijangkau dengan moda kereta api yang aman dan nyaman.
Dari tempat saya menginap di Ibis hotel yang menyatu dengan stasiun Hauptbahnhof, saya hanya butuh waktu kurang dari 1 jam untuk sampai di Gereja Katedral Koln.