Mohon tunggu...
M Hafid Yahya
M Hafid Yahya Mohon Tunggu... Foto/Videografer - harta tahta sony alpha
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN SunanKalijaga (20107030115)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Indahnya Dusun Butuh yang Bernuansa Nepal

23 April 2021   04:12 Diperbarui: 23 April 2021   13:45 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waktu ideal untuk berkunjung ke dusun butuh ini bisa di segala waktu baik musim penghujan nomor musim kemarau namun cuaca cerah biasanya bisa didapat saat musim kemarau saat sampai dan setelah sanrise.

Biasanya pada pukul 8 sampai jam 9 pagi di waktu itu pengunjung dapat melihat keindahan dan cantiknya pemandangan gunung Sumbing dengan langit yang cerah udara segar suasana hijau dan asri yang memang mirip dengan pedesaan di Tibet dan Nepal untuk menikmati kawasan wisata yang lagi rame ini tidak disarankan saat weekend karena ketika weekend tempat ini membludak dan penuh oleh wisatawan. 

Memasuki Desa ini dari salah satu atom salah satu warga pemandangan tersebut secara keseluruhan sehingga menjadi sebuah foto bagi para pengunjung dengan biaya sekitar Rp5.000 di bagian utara dan pemandangan permukiman warga dan gunung Sumbing sedangkan Selatan ada Kebun Sayur ketinggiannya bisa mencapai 10 hingga 15 meter aja.

Untuk menikmati pemandangan luas pengunjung dapat naik lebih tinggi lagi ke arah pemukiman warga di atas bagi kamu yang suka dengan fotografi sangat disarankan menggunakan drone yang tahan akan angin karena angin disini lumayan kencang tanjakan yang ekstrim sehingga lebih baik turun dan berjalan kaki menuju basecamp pendakian gunung Sumbing dimana disana adalah tempat terbaik untuk menikmati pemandangan dengan cakupan hampir 180 derajat dapat melihat keseluruhan dari kota Magelang dan indahnya lahan lahan sayuran yang terususn apik.

dokpri
dokpri
Jumlah penduduk mencapai 3000 jiwa mayoritas warga bekerja sebagai petani mereka menanam berbagai sayuran mulai dari kentang wortel 3 rempah-rempah. menurut salah satu penduduk di  dusun butuh ibu ratmi ratmi mengatakan “Meskipun katanya pada awalnya warga Dusun disini  sedikit terganggu dengan kedatangan wisatawan yang tiba-tiba membludak namun warga  mulai terbiasa dan semakin ramah dengan pengunjung maupun pendaki yang datang ke sini, para wisatawan maupun pendaki yang datang ke sini dianggap sebagai tamu yang ingin bersilaturahmi“.

Jika kalian ingin pergi ke puncak ada dua jalur yang sebelah kiri cukup curam dengan lebar sekitar 150 cm dan tidak adanya anak tangga menjadikan jalur ini sulit untuk dinaiki ada opsi lain yaitu dengan menggunakan ojek motor dengan biaya 30k.

Seperti di dalam foto yang ditemui di sosial media karena banyak area yang patut dibenahi selalu disebut-sebut sebagai mirip Nepal namun jangan kecewa juga jika kamu udah jauh-jauh ke sini menemukan sekali Wajar saja karena walau bagaimanapun.

Sebenarnya ini adalah Perumahan warga desa yang baru-baru ini viral dan masih perlu dikembangkan lagi meskipun begitu uniknya ada beberapa Spot foto yang ditawarkan di tempat ini dan jika Angle nya pas bisa menjadikanya hasil foto yang ciamik. 

Salah satu spot terbaik buat hunting foto disana  adalah Silancur Highland yang berlokasi di Dusun Dadapan, Desa Mangli, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang. 

Tempat wisata ini merupakan sebuah bukit yang menawarkan keindahan alam di kaki Gunung Sumbing. Bentang alam yang luas berupa Barisan pegunungan yang bisa dilihat dan diambil sebagai latar foto diantaranya adalah Gunung Sumbing, Merapi, Andong, Merbabu, dan Telomoyo.area sawah, rumah-rumah pedesaan menjadi daya tarik dari tempat yang baru berdiri pada 2017 ini. 

Silancur Highland juga menawarkan andalan utamanya yaitu Golden Sunrise dan sunset yang tidak kalah bagus. Silancur Highland memiliki harga tiket yang terjangkau. Untuk menikmati keindahan alamnya, kamu akan dikenakan tiket masuk sebesar Rp 10.000 per orang. Sementara itu, jika kamu ingin berkemah, bermalam atau mendirikan tenda di Silancur Highland, cukup membayar biaya sebesar Rp 15.000 per orang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun