Klaten, 13 Januari 2025 — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro (UNDIP) Tim 1 tahun 2025 berhasil menentukan material struktur yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kontekstual dalam pembangunan Gedung Serba Guna Desa Bakung, Kecamatan Jogonalan, Kabupaten Klaten. Keputusan ini diambil setelah melalui proses survei dan analisis yang matang, serta diskusi intensif dengan berbagai pihak terkait.
Langkah Penentuan Material Struktur yang Tepat
Proses pemilihan material dimulai dengan survei lapangan yang dilakukan oleh tim KKN UNDIP. Survei ini mencakup analisis kondisi tanah, ketersediaan material lokal, serta evaluasi lingkungan sekitar. Tim juga menggali informasi dari masyarakat setempat dan para ahli konstruksi untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai kebutuhan pembangunan gedung tersebut.
"Kami melakukan analisis geoteknik sederhana untuk memastikan stabilitas tanah di lokasi pembangunan. Selain itu, kami mempertimbangkan faktor keberlanjutan dan efisiensi biaya dalam pemilihan material struktur," ujar Mahasiswa tim KKN UNDIP, Muhammad Wajid.
Hasil analisis menunjukkan bahwa penggunaan material lokal seperti bata merah, pasir sungai setempat, dan beton pracetak merupakan pilihan terbaik. Material tersebut tidak hanya mudah didapatkan, tetapi juga memiliki kualitas yang memenuhi standar konstruksi bangunan serba guna.
Kolaborasi dengan Pemerintah Desa dan Masyarakat
Keberhasilan tim KKN UNDIP dalam menentukan material struktur tidak lepas dari kolaborasi yang erat dengan pemerintah Desa Bakung dan masyarakat sekitar. Kepala Desa Bakung, Bapak Bambang, mengapresiasi inisiatif dan dedikasi mahasiswa KKN dalam membantu pembangunan desa.
"Mahasiswa UNDIP memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi desa kami. Mereka tidak hanya memberikan rekomendasi material yang sesuai, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya memilih material yang tepat untuk bangunan," ungkap Bapak Bambang.
Selain itu, tim KKN UNDIP juga mengadakan workshop bagi warga desa untuk memberikan pemahaman mengenai teknik konstruksi yang aman dan efisien. Workshop ini diikuti dengan antusias oleh warga yang berharap dapat terlibat langsung dalam proses pembangunan gedung.