Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Backgorund Checking Media Sosial: Penting, tapi Etikanya Perlu Diperhatikan

10 September 2023   10:09 Diperbarui: 10 September 2023   10:26 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat modern. 

Melalui media sosial, kita dapat berinteraksi dengan orang lain, berbagi informasi, dan mengekspresikan diri. 

Namun, media sosial juga dapat menjadi alat yang berbahaya, terutama jika digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau untuk melakukan diskriminasi.

Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan media sosial adalah etika. 

Etika dalam media sosial berkaitan dengan cara kita menggunakan media sosial, baik dalam berinteraksi dengan orang lain, berbagi informasi, maupun mengekspresikan diri.


Salah satu hal yang sering dilakukan dalam media sosial adalah background checking. 

Background checking adalah proses memeriksa latar belakang seseorang, termasuk informasi pribadi dan profesional. 

Background checking sering dilakukan oleh perusahaan untuk menyeleksi kandidat kerja, tetapi juga dapat dilakukan oleh individu untuk mengenal seseorang lebih baik.

Apakah media sosial merepresentasikan diri kita seutuhnya?

Jawabannya adalah tidak. Media sosial hanya menampilkan sebagian dari diri kita. Apa yang kita bagikan di media sosial hanyalah gambaran dari apa yang kita inginkan orang lain lihat.

Dalam kehidupan nyata, kita mungkin memiliki sisi lain yang tidak kita bagikan di media sosial. Misalnya, kita mungkin lebih pendiam dan pemalu di kehidupan nyata, tetapi kita lebih ekspresif di media sosial.

Apakah background checking melalui medsos adalah tindakan yang etis?

Background checking melalui medsos dapat menjadi tindakan yang etis jika dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan background checking melalui medsos antara lain:

  • Tujuan background checking. Apakah background checking dilakukan untuk tujuan yang sah, seperti menyeleksi kandidat kerja atau untuk mengenal seseorang lebih baik?
  • Metode background checking. Apakah background checking dilakukan secara etis dan tidak melanggar privasi orang lain?
  • Hasil background checking. Bagaimana cara kita menggunakan hasil background checking? Apakah kita akan menggunakannya untuk menghakimi atau mendiskriminasi orang lain?

Validkah hasil background checking melalui medsos?

Hasil background checking melalui medsos tidak selalu valid. 

Hal ini karena media sosial sering kali digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau untuk menciptakan kesan yang salah.

Untuk memastikan hasil background checking melalui medsos valid, kita perlu melakukan verifikasi dengan cara lain, seperti menghubungi orang lain yang mengenal orang yang kita background check.

Bagaimana menentukan apakah dia red flag atau green flag berdasarkan postingan medsosnya?

Jika kamu menemukan beberapa red flag dalam postingan medsos seseorang, ada baiknya untuk berhati-hati. 

Namun, kamu juga tidak boleh terlalu cepat menghakimi seseorang berdasarkan postingan medsosnya. Penting untuk mengenal seseorang secara langsung untuk bisa memahaminya dengan lebih baik.

Background checking melalui medsos dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengenal seseorang lebih baik. 

Namun, kita perlu melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab dan etis. Penting untuk diingat bahwa media sosial tidak selalu merepresentasikan diri kita seutuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun