3 Bulan Menimba Ilmu di PT INKA Madiun oleh Mahasiswa Universitas Negeri Surabaya

Halo perkenalkan Saya M.  Thoriq salah satu mahaswa Universitas Negeri Surabaya yang mengajukan praktek indushingga dengan tanggal 30 juni 2022. PT INKA (Persero) merupakan BUMN yang bergerak pada pembuatan manufaktur perkeretapian serta tempat perawatan atau maintenence pada bidang perkeretaapian. PT INKA juga merupakan satu satunya industri kereta api di Asia Tenggara.

Awal - pertengahan praktek industri

Pada bulan pertama, kegiatan awal dilakukan pembukaan kerja praktik, disitu penulis dijelaskan mengenai portofolio perusahaan, manajemn operasi dan K3. Lalu penjelasan tentang peraturan dan kontak kerja kami. Penulis sendiri bersama satu mahasiswa lainya ditempatkan pada divisi teknologi produksi, sementara beberapa teman Kami lainya ditempatkan pada divisi berbeda seperti Divisi Fabrikasi dan Finishing. Divisi teknologi produksi sendiri berperan dalam pembuatan dokumen - dokumen yang membantu proses produksi di PT INKA. Setiap harinya diberikan pembekalan dengan mempelajari output dokumen yang dikeluarkan oleh 4 departemen dari divisi teknologi produksi. Departemen yang berada Teknologi Industri yaitu:

Departemen Shop Drawing

Department yang menghasilkan dokumen Manufacturing Drawing pada setiap komponen part, assembly pada kereta maupun komponen pendukung lainya. Dokumen ini berisikan tentang ukuran-ukuran, batas toleransi yang dizinkan, proses pengerjaan (Laser cutting, Gas cutting, Band saw), dan visual komponen pada tampak gambar engineering (2D dan 3D), tampak irisanny, dan detailnya. Pada dokumen Manufacturing Drawing (MD) ini juga terdapat refrensi-refrensi part pada suatu penyusunannya. Hal ini memudahkan operator dalam mencari part yang dibutuhkan dalam suatu penyusunan assembly.

Departement Proses

Dokumen yang dihasilkan oleh departemen ini ialah pembuatan dokumen Flowproses, Flowchart, dan Proses Instruction. Flowproses ialah dokumen yang membahas tentang penyusunan secara deskriptif tatacara pengerjaan kereta seacara umum. Sementara itu flowchart adalah dokumen yang berisikan tentang bagian-bagian dan urutan part dalam suatu penyusunan assembly. Dokumen ini menjelaskan urutan susunan part-part, part penyambung, dan tahapan penyusunan dalam suatu komponen assembly. Dan ada Proses Instruction yaitu dokumen tentang proses tatacara pengerjaan pada bagian kereta. Contoh dokumen ini ialah seperti tatacara sand blasting pada kereta. Pada dokumen Proses Instruction (PI) ini juga terdapat refrensi yang harus dipakai, refrensi pengelasannya menggunakan AWS apa, refrensi komponen yang akan disusun di nomer berapa, dan refrensi JIG dan Tools pada saat proses penyusunan.

Departement Preparation and Support

Pada department ini, dokumen yang dihasilkan ialah segala sesuatu yang berhubungan dengan persiapan dan bantuan proses produksi. Contohnya tentang perencanaan pengelasan pada proses penggabungan komponen. Pada proses penggabungan komponen diperlukan suatu alat dudukan untuk memposisikan komponen pada tempatnya. Hal ini bertujuan untuk mempermudah dalam proses pengelasan komponen assembly. Selain itu, dokumen yang dikeluarkan pada departement ini ialah dokumen DD, MD dan PI tentang JIG, Mal dan tool.

Departement Quality Engineering

Departemen ini bertanggung jawab untuk menangani, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi kegiatan dan dokumentasi termasuk perencanaan kualitas dan kerjasama dengan produksi. Seperti pembuatan standard prosedur dan alat uji. Selain itu kegiatan inspeksi serta pengujian untuk memastikan agar produk dapat diterima oleh pelanggan sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan.

Pertengahan -- akhir Praktek Industri

Setelah 1 bulan lebih kami di kantor depan untuk mempelajari dokumen yang di keluarkan divisi Teknologi Produksi, Kami di pindah ke belakang bertepat pada gedung PPC sebagai perbantuan Teknologi Produksi di belakang. Selain tiu penugasan dibelakang untuk mencari permasalahan yang ada di PT INKA yang bisa dibuat tema laporan akhir. Pada kantor PPC kami diperkenalkan beberapa karyawan. Salah satu kegiatan yang Penulis lakukan adalah mempelajari flow process dari KRDE BIAS baik proses finishing dan fabrikasinya. 

Pada bulan Mei kami mengikuti trial pada pengujian variasi komposisi thinner untuk gerbong datar UGL.  Dalam proyek ini terdapat uji banding oleh pihak inka terhadap pihak vendor cat yang dipakai dalam bodi komponen. Uji banding dilakukan karena INKA tidak bisa menyesuaikan ketentuan -ketentuan yang diberikan oleh pihak pengelola cat. Kendala yang dialami oleh pihak INKA ialah ketidakefektivitasan dalam pengaplikasian pengecatan pada komponen kereta yang membuat proses pengerjaan menjadi semakin lama dan membuahkan hasil yang tidak diharapkan sesuai tujuan awal.

Inspeksi trial pengecatan gerbong datar/Dokumentasi pribadi

Selain itu, terkadang penulis menuju ke bagian divisi lainya. contohnya Penulis pernah pergi menuju workshop blasting bersama salah satu mahasiswa UNESA yang di tepatkan di divisi Finishing akan melakukan pengujian pengaruh variasi jarak penyemprotan terhadap kekeasaran permukaan pada proses blasting. Proses Blasting bermacam, yang Kami kunjungi merupakan tempat sandblasting berada di workshop belakang.

 ADP operator Blasting/Dokumentasi pribadi

Sandblasting sendiri merupakan salah satu proses produksi yang berbahaya, operator diwajibkan memakai APD lengkap termasuk helm tertutup agar tidak kemasukan pasir silika yang digunakan dalam memblasting. Selain itu pada helm tersebut terdapat sambungan nozzle udara segar agar tidak operator mendapat anging dari luar dan bisa bernapas dengan baik/tidak pengap)

Kegiatan berikutnya berkunjung ke workshop piping melihat beberapa jenis pipa, nozzle, permesinan, serta sambungan pipa yang ada di workshop perpipaan. Pada workshop piping terdapat banyak mesin salah satunya bernama threaded piping machining. Mesin Pipe threading machines adalah perangkat yang digunakan untuk membuat desain ulir di ujung suatu bagian pipa. Penggunaan mesin jenis ini memungkinkan proses threading untuk menghasilkan benang pipa seragam yang sifatnya seragam.

    

Workshop piping/Dokumentasi pribadi

Penulis juga mengikuti proses trial gerbong datar UGL pada workshop sub assembly. Pada awalnya proses trial sempat terhambat dikarenakan beberapa hal, salah satunya tidak tersedianya bahan atau komponen dalam menjalankan trial ini. Salah satu komponen yang tidak sesuai yaitu round sling. Setelah dilakukan penggunaan bahan yang ada dan dimodifikasi, mulai dilakukan pemasangan tool support lifting ini ke rangka underframe dan round sling di ikatkan ke axle dari bogie. Pemasangan cukup memakan waktu yang lama dikarenakan operator kesulitan dalam posisi pemasangan. Tidak hanya itu banyak kendala yang dialami dalam pemasangan seperti; perubahan desain komponen tool ujung gerbong, hal ini dikarenakan ujung dari gerbong  sedikit lebih rendah daripada bagian tengah, sehingga saat pemasangan terbentur as bogie dari bawah. Sehingga dilakukan modifikasi dengan menambahkan plate baru lebih atas dari desain lama, dan kemungkinan kedepannya bagian plate lama akan dipotong.   

proses trial

Karena uji coba pengangkatan berhasil dan tidak ada kendala, dilanjutkan langsung ke proses penumpukan. Hal ini merupakan simulasi pengiriman nantinya dan bertujuan untuk mencoba stand yang merupakan salah satu komponen dari tool ini sekaligus melihat kendala yang bisa dievaluasi kedepanya. 

Pada minggu - minggu terakhir kami mulai mengerjakan laporan magang yang dimulai dari pengajuan judul dan daftar isi ke Pembimbing Industri dan Pembimbing Kampus. kami juga mengambil data - data yang berkaiyan tentang profile perusahaan magang PT INKA, seperti profil, logo, visi misi, layout, dan sebaginya Kami juga merekap semua hal yang Kami kerjakan saat proses praktek industri pada logbook Simmagang. Selain itu juga mencicil beberapa tugas mata kuliah MPK yang diberikan dosen kampus Kami.

Akhir kata

Program Praktek Industri di PT INKA Madiun memberikan pengalaman bagi Mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri melalui aktivitas selaian di kelas perkuliahan. dalam program praktek industri ini, penulis mendapatkan pengalaman kerja secara nyata langsung di industri selama satu semester ini. Penulis juga mendapatkan suatu yang berharga yaitu softskill bahkan hard skills yang membuat Penulis semakin siap memasuki dunia kerja dan karir kedepannya.

Dari berbagai pengalaman diatas ilmu yang telah saya dapat selama kegiatan ini seperti pengetahuan tentang pembuatan dokumen mechanichal drawing, design drawing, process intruction dan output teknologi produksi lainya. Selain itu pemahaman tentang proses fabrikasi dan finishing dalam kereta penumpang gerbong barang  dan kereta-kereta lainya. terimkasih telah membaca artikel Saya, semoga bermanfaat bagi banyak orang.