Mohon tunggu...
M. ABDULLAH SYAHRONI
M. ABDULLAH SYAHRONI Mohon Tunggu... Mahasiswa Teknik Infomarika UIN Malang

Hobi belajar hal baru dan suka UANG

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Masa Depan Robotika: Peran Arsitektur Perangkat Lunak dalam Meningkatkan Kinerja dan Adaptasi Robot

13 Maret 2025   13:08 Diperbarui: 13 Maret 2025   13:08 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber: Dreamina.ai)

Robotika telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern, mulai dari industri manufaktur, kesehatan, hingga eksplorasi luar angkasa. Namun, di balik kecanggihan robot, terdapat satu aspek fundamental yang menentukan performa dan adaptasinya terhadap berbagai tugas, yaitu arsitektur perangkat lunak. Artikel ini akan membahas bagaimana arsitektur perangkat lunak berperan dalam perkembangan robotika, tren terbaru dalam bidang ini, serta tantangan yang masih perlu diatasi.

Mengapa Arsitektur Perangkat Lunak Penting dalam Robotika?

Arsitektur perangkat lunak adalah desain struktural dari sebuah sistem perangkat lunak yang menentukan bagaimana komponen dalam sistem tersebut berinteraksi. Dalam konteks robotika, arsitektur ini menentukan bagaimana robot dapat mengolah data, membuat keputusan, dan menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Tanpa arsitektur yang baik, robot akan sulit beradaptasi terhadap perubahan lingkungan atau tugas baru. Misalnya, dalam robot yang digunakan untuk layanan kesehatan, arsitektur perangkat lunak yang fleksibel memungkinkan integrasi dengan sistem pemantauan kesehatan dan kecerdasan buatan (AI) untuk menganalisis data pasien secara real-time.

Evolusi Arsitektur Perangkat Lunak dalam Robotika

Penelitian dalam bidang robotika menunjukkan bahwa arsitektur perangkat lunak telah mengalami perkembangan dari pendekatan berbasis objek menuju pendekatan berbasis layanan. Perkembangan ini dapat dirangkum dalam tiga generasi utama:

  1. Object-Oriented Robotics (OO-R) – Model awal yang berfokus pada pemrograman berbasis objek untuk membangun sistem modular.

  2. Component-Based Robotics (CB-R) – Memungkinkan robot untuk menggunakan kembali komponen perangkat lunak guna meningkatkan efisiensi dan fleksibilitas.

  3. Service-Driven Robotics (SD-R) – Menggunakan arsitektur berbasis layanan yang memungkinkan robot untuk berkomunikasi dan berkolaborasi dengan sistem lain melalui cloud computing.

Tren terbaru dalam arsitektur robotika mengarah pada Cloud Robotics, yang memanfaatkan layanan berbasis cloud untuk mendukung komunikasi antar robot serta meningkatkan efisiensi komputasi. Dengan pendekatan ini, robot dapat berbagi data dan memperbarui kemampuannya tanpa perlu perangkat keras yang sangat kompleks.

Framework dan Notasi Arsitektural yang Sering Digunakan

Untuk mendukung pengembangan robot, berbagai framework telah dikembangkan guna memudahkan perancangan dan implementasi perangkat lunak robotik. Beberapa framework yang sering digunakan dalam penelitian dan industri antara lain:

  • Orca – Framework open-source yang mendukung modularitas dan distribusi komponen robot.

  • OPRoS (Open Platform for Robotic Services) – Framework berbasis komponen untuk pengembangan robot layanan.

  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun