Kemudian, mereka akan menyalahkan kelompok berbeda tersebut, tanpa mau menerima ataupun membuka diri terhadap kelompok lain itu, yang sudah langsung mereka 'cap' dan anggap musuh bersama.
Jadi, bisakah kita mengatakan bahwa politik identitas itu semata-mata baik atau buruk?
Jelas, seperti diuraikan di atas, jawabannya tidak sesederhana itu.
Terkadang, memang diperlukan adanya suatu kolektif, bahkan bila mereka berkumpul karena satu ras atau agama yang sama, untuk berserikat dan membela hak kelompok mereka; khususnya di mana ada minoritas yang rawan tertelan suaranya dan terlupakan kepentingannnya.Â
Tetapi, patut diingat bahwa dasar perjuangan kelompok dengan identitas khusus ini, tentu saja, haruslah kesamaan hak dan keadilan untuk semua sebagai saudara dalam kemanusiaan.Â
Begitu kepentingan kelompok dengan identitas apapun mulai didahulukan, dianggap paling penting dan patut mengalahkan hak kelompok-kelompok lain, maka timbullah perpecahan dan situasi yang tidak kondusif bagi perubahan positif demi masyarakat yang beradab.
Identitas kelompok memang penting, dan tidak salah untuk dibela kepentingannya; tapi yang menonjol haruslah paham kebersamaan, bukan musuh bersama.
Ditulis: 23 Mei 2019
Update: 13 April 2022 - Penambahan gambar.