Mohon tunggu...
Ni Luh Erlya Lionita
Ni Luh Erlya Lionita Mohon Tunggu... Mahasiswa S1 Kebidanan Universitas Pendidikan Ganesha

Saya adalah pribadi yang bersemangat, bertanggung jawab, dan terus berusaha berkembang. Saya memiliki ketertarikan besar pada bidang kesehatan, wirausaha, serta pengembangan diri. Bagi saya, kerja keras, ketulusan, dan semangat belajar adalah kunci untuk meraih tujuan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Kenali Kanker Payudara: Musuh Wanita yang Bisa Dilawan dengan Deteksi Dini

28 April 2025   19:30 Diperbarui: 28 April 2025   20:06 596
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edukasi dan Kesadaran

  • Melalui program penyuluhan dan edukasi tentang pentingnya SADARI, banyak wanita yang menjadi lebih sadar akan kesehatan payudara mereka. Penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita tidak mengetahui gejala awal kanker payudara, sehingga edukasi menjadi kunci untuk meningkatkan partisipasi dalam pemeriksaan (Bangun., dkk, 2024).

Akses ke Pengobatan yang Lebih Baik

  • Dengan mendeteksi kanker pada tahap awal, pasien memiliki lebih banyak pilihan pengobatan yang tersedia dan dapat memilih metode yang paling sesuai dengan kondisi mereka.

Pencegahan Kanker Stadium Lanjut

  • Deteksi dini memungkinkan intervensi yang lebih cepat dan efektif, sehingga mencegah perkembangan kanker menjadi stadium lanjut yang lebih sulit diobati.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan peluang kesembuhan dan mencegah keparahan penyakit. Menurut data WHO, lebih dari satu dari sepuluh wanita berisiko terkena kanker payudara, dan sebagian besar kasus di Indonesia terdeteksi pada stadium lanjut, yang memperburuk prognosis (Solama., dkk, 2024).

SADARI: Senjata Ampuh Deteksi Dini

Pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) adalah pengembangan kepedulian seorang wanita terhadap kondisi payudaranya sendiri. Tindakan ini dilengkapi dengan langkah-langkah khusus untuk mendeteksi secara awal penyakit kanker payudara. Kegiatan ini sangat sederhana dan dapat dilakukan oleh semua wanita tanpa perlu merasa malu kepada pemeriksa, tidak membutuhkan biaya, dan bagi wanita yang sibuk hanya perlu menyediakan waktunya selama kurang lebih lima menit. Tidak diperlukan waktu khusus, cukup dilakukan saat mandi atau pada saat sedang berbaring. SADARI sebaiknya mulai dilakukan saat seorang wanita telah mengalami menstruasi (Nisman, 2011 dalam Rochmawati., dkk, 2021).

SADARI adalah pemeriksaan yang dilakukan sebagai deteksi dini kanker payudara yang dilakukan oleh setiap wanita untuk mencari benjolan yang dicurigai atau kelainan lainnya (Nugroho, 2011 dalam Rochmawati., dkk, 2021). SADARI adalah usaha atau cara pemeriksaan payudara yang dilakukan secara teratur dan sistematis oleh setiap wanita sebagai langkah deteksi dini (Purwoastuti, 2008 dalam Rochmawati., dkk, 2021).

Manfaat SADARI

Manfaat SADARI menurut (Hasanah, 2016 dalam Rochmawati., dkk, 2021) adalah:

  • Dapat mendeteksi adanya tumor dalam ukuran kecil.
  • Dapat mendeteksi adanya kanker payudara stadium dini.
  • Dapat mencegah penyakit kanker payudara.
  • Dapat menemukan adanya kelainan pada payudara.
  • Dapat menurunkan angka kematian wanita akibat kanker payudara.

Manfaat lainnya adalah:

Aksesibilitas

  • Metode ini sederhana, murah, dan dapat dilakukan di rumah tanpa memerlukan bantuan profesional.

Peningkatan Kesadaran

  • Melalui SADARI, wanita menjadi lebih sadar akan kondisi tubuh mereka sendiri, yang dapat mendorong tindakan lebih lanjut jika ditemukan kelainan.

Langkah-Langkah SADARI

Pemeriksaan payudara dapat dilakukan dengan melihat perubahan dihadapan cermin dan melihat perubahan bentuk payudara dengan cara berbaring.

Melihat Perubahan di Hadapan Cermin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun