Mohon tunggu...
Lynna
Lynna Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Digital Marketing

Selanjutnya

Tutup

Money

Perubahan yang Terjadi untuk Dunia Sosial Media Marketing di Tahun 2020

27 Desember 2019   18:41 Diperbarui: 27 Desember 2019   18:41 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Sosial media kini sudah menjadi salah satu saluran pemasaran digital yang digemari oleh marketer di negara kita tercinta Indonesia. Namun kondisi media sosial tahun lalu dan tahun depan akan sangat berbeda.

Tahun 2020 nanti akan ada perbedaan yang mencolok untuk dunia social media, yaitu :

  • Perubahan karakteristik user social media
  • Perangkat media social yang berkembang
  • Munculnya platform baru yang tadinya belum diperhitungkan

Sekarang, trend yang sedang terjadi di dunia media sosial juga sangat menarik. Saat ini ada sekitar 3.484 miliar pengguna socmed di semua platform di seluruh dunia naek 9% dari tahun sebelumnya ini juga berarti 45% dari populasi dunia telah memiliki akun media sosial.

Tren Social Media Marketing 2020 yang akan terjadi:

  • SOCIAL MEDIA DETOX, sekarang ini makin banyak orang yang mulai beralih ke media social lain contoh 1 dari 3 orang di UK sekarang memilih gak pake socmed sama sekali. 6% removed semua aplikasi socmed, 6% delete akun socmed-nya, dan 8% melakukan keduanya dikarenakan terlalu banyak content iklan yang terlalu hardselling dan alasan lainnya adalah terlalu banyak informasi yang bersifat hoax atau berburuk sangka.
  • CREATE COMMUNITIES, hal seperti ini bukan hal yang baru. Sejak bermunculan sosial media, banyak user selalu berusaha untuk membangun komunitas, Istilahnya internet marketer. Keuntungan lain dari membangun komunitas digital adalah dapat berinteraksi  dan dapat mengeluarkan konten-konten yang meaningful.

Untuk sebuah brand dalam membuat campaign produknya harus memperhatikan konten creation yang yang akan digunakan, analytics dan monitoring jalannya proses campaign, hal seperti ini sangat penting bagi para brand dengan sistem social media marketing.

menurut Neilpatel, Human Centric Content fokus ke 3 hal: People, Business dan Technology.  Ketiga faktor tersebut harus bisa diintegrasikan ke dalam suatu konten, dan akan menarik lebih banyak leads dan sales.

  • THE END OF INFLUENCERS, Tidak ada yang menyangka jika influencer memainkan peran penting di tahun 2019. Apakah kalian tahu perbedaan influencer dan buzzer? Influencer mengunggah konten berdasarkan narasi, sedangkan buzzer itu seperti pemancar, mengulang2 tayang. Buzzer Keduanya dapat membentuk opini.

Menurut poenelitian Neal Schaffer lebih dari 100k influencer di tahun 2019. Micro-influencer memiliki engagement rate yang lebih tinggi dibandingkan dengan influencer besar. Artinya, lebih baik mencari 100 orang dengan 1k followers, daripada bekerja sama dengan  1 influencer yang mempunyai follower 100k.

  • NEW PLATFORM IS COMING! Tahun 2017 pengguna facebook mengalami penurunan akan tetapi di tahun 2019 pengguna twitter mengalami sedikit kenaikan sedangkan pengguna instagram selalu mengalami kenaiakan setiap tahunnya, dan di tahun 2020 TikTok sepertinya lebih agresif mengembangkan platform mereka.

Sampai sekarang sudah ada 1,1 milyar install & 500 juta pengguna aktif TikTok dengann kisaran umur 16-24 tahun. Dan menurut laporan Sensor Tower Analytics menyebutkan jika TikTok menebus tiga besar aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store dan Google Play sehingga mulai mengancam aplikasi yang lain.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun