Mohon tunggu...
Lyly sholatia
Lyly sholatia Mohon Tunggu... Lainnya - KKN relawan Covid-19

Mahasiswa Fisika Universitas Sebelas Maret angakatan 2017

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Medsos dan Sosialisasi Pemahaman tentang Covid-19 serta Menyemangati Siswa Belajar Saat Pandemi

15 Agustus 2020   09:27 Diperbarui: 15 Agustus 2020   09:45 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lyly Sholatia Al 'Itihadayah, salah satu mahasiswi Prodi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sebelas Maret, Surakarta melaksanakan kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Era COVID-19 Universitas Sebelas Maret (UNS), Surakarta di Desa Dumpil RT 7 RW 1 Kec.Dukuhseti Kab.Pati telah berlangsung mulai 1 Juni -- 30 Juli 2020 (2 bulan).

Tujuan dari pelaksanaan KKN ini adalah membantu warga dalam menghadapi pandemi Covid-19 serta melakukan pencegahan terhadap virus Covid-19. Pelaksanaa kegiatan ini dibawah pengawasan dosen pembimbing lapangan, yaitu Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D.

Kegiatan KKN ini mengambil tema besar "Supporting Pemahaman dan Pendidikan" yang memiliki berbagai program kerja, yaitu penyebaran informasi terkait Covid-19, pembuatan papan informasi penyebaran Covid-19, pembuatan tempat cuci tangan di tempat yang mudah terjangkau masyarakat dan rumah belajar untuk menjaga semangat siswa dalam pandemic. Kegiatan ini mendapat respon positif dari masyarakat sekitar.

Sosialisasi mengenai Covid-19 dilakukan secara online (media social : WhatsApp Grup, Instagram dan Facebook) dan offline di acara PKK RT 7 dan kegiatan lomba batik celup. Sosialisasi yang diberikan berupa informasi umum mengenai Covid-19 baik pola penyebarannya maupun pencegahannya, informasi mengenai penyikapan terhadap kebijakan New Normal, sosialisasi PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat), sosialisasi cara mencuci tangan yang benar dan sosialisasi pemakaian dan perawatan masker yang benar. Dalam sosialisasi di acara PKK RT 7 juga dilakukan pembagian masker sebanyak 50 pcs dengan disertai tatacara pemakaian dan perawatan masker yang benar, agar masyarakat dapat memanfaatkan masker dengan benar.

Lyly menjelaskan bahwa, "Di RT 7 Desa Dumpil atau di Desa Dumpil sendiri kesadaran untuk mengunakan makser ketika keluar rumah masih minim, dan kegiatan berkumpul seperti acara PKK masih dilaksanakan. Sebenarnya dari perangkat desa sudah menghimbau untuk tetap mematuhi protocol namun pada 10 Juli 2020 kegiatan PKK di RT 7 masih sedikit yang menggunakan masker, bahkan dapat dihitung hanya dengan satu tangan."

"Tidak semua masyarakat RT 7 Desa Dumpil memiliki media sosial sehingga tidak heran jika masyarakat tidak begitu mengetahui berita terbaru mengenai kasus Covid-19 , sehingga dibuatkan papan informasi Covid-19 sebagai sarana yang membantu masyarakat dalam mendapat informasi.", tambahnya.

Pembuatan papan informasi penyebaran Covid-19 di tempat yang mudah terjangkau oleh masyarakat Desa Dumpil RT 7 yaitu di rumah Bapak Ketua RT, dan dua Toko Kelontong. Kegiatan ini untuk menambah wawasan masyarakat agar mengetahui informasi terkini terkait kasus penyebaran Covid-19. Kegiatan ini dilakukan berkala dengan beberapa hari sekali data yang ada diperbarui dengan data terbaru, sehingga masyarakat terus mengetahui perkembangan kasus Covid-19.

"Masih banyak toko-toko kelontong yang masih buka dan menerima pembeli dari berbagai masyarakat baik desa sendiri maupun desa lain, sementara itu tidak dijumpai adanya sarana penunjang untuk mencegah penularan Covid-19, maka dari itu dibuatkan tempat cuci tangan agar masyarakat dapat mencuci tangan terlebih dahulu sebelum berinteraksi, selain itu juga diberikan sabun dan label tata cara mencuci yang benar agar fungsi dari tempat cuci tangan ini dapat maksimal.", jelasnya untuk pembuatan tempat cuci tangan.

Pembuatan tempat cuci tangan ditempat-tempat yang sering dikunjungi masyarakat baik masyarakat Desa Dumpil sendiri maupun luar desa. Dibuat tempat cuci tangan di dua tempat yaitu di dua toko kelontong dan diberikan juga sabun cair, cairan pembersih lantai dan poster cara mencuci tangan yang benar di Mushola Darussalam RT 7 untuk membantu supporting menjaga kebersihan Mushola.

Pembuatan tempat cuci ini disertai dengan label yang ditempel di gallon tempat air untuk cuci tangan agar masyarakat yang mencuci tangan dapat mengikuti tata cara mencuci tangan yang benar.

Dan selain ketiga kegiatan diatas juga dilakukan kegiatan pendidikan dengan melakukan pendampingan belajar mandiri untuk siswa dari TK-SMP dalam upaya membantu siswa belajar materi yang diberikan guru di kondisi tatap muka yang terbatas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun