Mohon tunggu...
Herlya Inda
Herlya Inda Mohon Tunggu... Administrasi - Momhomeschooler

I am the ordinary mom, love Kids, Playing, sometimes writing bout me & Kids activity and homeschooling. visit my blog at https://www.herlyaa.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Berdebar-debar Menanti Kemunculan Hilal Menyambut Idul Fitri

23 Mei 2020   09:47 Diperbarui: 23 Mei 2020   09:40 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasianer Palembang (fb kompal)

"Ohw... Saya tahu! Rini... Tolong ambilkan handuk hangat, letakkan di atas perut Ibu Anna" Bidan Dina memberikan instruksi kepada perawat yang menemaninya.

Perawat pun dengan sigap menyiapkan handuk hangat sesuai perintah.

"Pak Dodi, bisa bantu saya? Sambil putar puting Ibu Anna agar dapat memicu kontraksi kembali?"

Dodi pun mengikuti perintah.

"Baik Ibu Anna, kita coba sekali lagi ya.  Jangan tegang, tidak mengapa" sambil memberikan arahan nafas, Bidan Dina memegang perut Anna sambil memutar udelnya dengan perlahan yang sebelumnya diolesi minyak kayu putih.

"Aauuww.... sakit" teriak lemah Anna


"Bagus! Ayo dorong....terus! Sedikit lagi..., Ayo Ibu, jangan ditahan, tidak apa.  Itu baru kembarnya yang keluar"

Ibunya Anna mengintip sambil memegang tangan Anna.   Nampak seonggok tinja keluar dari dubur Anna.

"Mungkin ini yang buat anak saya berhenti mengedan" Ujar Ibunya Anna dalam hati

"Ayo terus...! Jangan putus! Tidak usah berteriak Ibu! Jangan memejam" Bidan Dina terus menyemangati.

Sementara diluar semua orang yang menemani juga sedang menanti hasil sidang Isbat yang akan diumumkan bada magrib.  Semua mulai kembali ke klinik setelah satu persatu membatalkan puasa dan menunaikan sholat magrib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun