Mohon tunggu...
Adhe lukman
Adhe lukman Mohon Tunggu... -

Pemilik perusahaan pembuatan plat nomor rumah

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Cermat Dalam Berlebaran

9 Agustus 2012   01:20 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:04 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Pulang kampung gak? “pertanyaan seperti ini semakin sering kita dengar seiring semakin dekatnya Hari Raya idul Fitri. Bisa berkumpul bersama keluarga,bertemu sanak-sudara, ngongkrong bareng teman sekolah, temen main waktu kecil memang sebuah kebahagiyaan yang tidak ternilai harganya. Maka hal yang wajar jika mudik merupakan hal yang wajib dilakukan terutama oleh umat muslim. Mahalnya harga tiket, macet, berdesakdesakan didalam angkutan umum, bahkan meningkatnya jumlah kecelakaan tidak menjadi halangan untuk mudik.

Ada satu hal yang lucu buat saya dan mungkin banyak orang yang  pernah merasakan yang sama yaitu, pusing sehabis lebaran, kenapa? ” hal itu  terjadi,karena terkadang lebaran bukan hanya ajang silaturahim atau bermaaf-maafan, namun juga sebagai ajang unjuk kebolehan, unjuk penampilan, unjuk gaya, tanpa melihat kondisi keuangan, bahkan tak jarang ada yang sampai utang sana utang sini, gadai ini gadai itu demi terlihat wah dihari lebaran. Jika sudah seperti itu dapat dipastikan pusing sehabis lebaran.

Setiap orang memang selalu ingin terlihat lebih dari yang lain,selalu ingin merasa unggul dalam sesuatu dan berharap mendapatkan penerimaan yang baik dengan mereka memperlihatkan kelebihannya. Namun sesungguhnya orang yang selalu ingin terlihat unggul, ingin terlihat lebih dari orang lain mereka menderita karena mereka memandang dirinya rendah, dia sangat ingin meningkatkan perasaannya bahwa dirinya unggul, bahwa dirinya lebih dari orang lain dan berusaha mencapai hai itu dengan cara memperlihatkan yang ia miliki.

Hal ini yang harus kita sadari bahwa tidak ada gunanya terlihat unggul, terlihat woow dimata orang lain, namun pada saat yang sama diri kita sendiri tidak mengakui hal itu. Cermatlah dalam menggunakan uang, gunakan sebaik mungkin, gunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, bagi masa depan anda agar anda benar-benar menjadi peribadi yang unggul, bukan peribadi yang palsu.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun