Mohon tunggu...
luthvi
luthvi Mohon Tunggu... Jurnalis - mahasiswa

saya lkk,nkjbhkvvhvknbkbkbkmn

Selanjutnya

Tutup

Bola

Final Liga Champions : Final ke-3 Klopp, Juara di Wanda Metropolitano

2 Juni 2019   20:56 Diperbarui: 2 Juni 2019   21:12 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Final liga Champions menyisakan kegembiraan sekaligus kesedihan dari kedua belh pihak tim. Dari Liverpool sendiri, mereka merayakan gelar mereka yang ke 6 sekaligus terbanyak di liga Inggris saat ini. Sebaliknya, bagi 'The Lilywhite' sebutan dari Tottenham, mereka memperpanjang rekor tidak mendapatkan Trophy, dan menambah rekor buruk dari kontestan yang pertama kali ke final, seperti Borussia Dortmund yang masuk final Liga Champions untuk kali pertama kalah pada 1997, lalu Valencia (2000), Leverkusen (2002), Monako (2004), Arsenal (2006), Chelsea (2008), dan Spurs (2019).

Ini adalah final yang 6 yang dimenangkan oleh 'The Reds' atau Liverpool yang sebelumnya adalah pada tahun 1977, 1978, 1981, 1984, 2005 dan yang terbaru adalah tahun ini. Dari pertandingan dini hari tadi (pukul 02.00 WIB) sang juara bermain justru kurang dominan dibanding Runner up Spurs. Liverpool hanya menguasai sebanyak 35 % penguasaan bola, namun mereka justru mendapatkan penalti di menit awal yang berhasil di konversi oleh Mohamed Salah akibat Handball dari salah satu gelandang dari Spurs, Sissoko. Setelah gol tersebut, Spurs menyerang habis habisan ke pertahanan Liverpool. Namun, Liverpool menciptakan peluang hasil kreasi bek sayap mereka Robertson, namun peluang tersebut gagal dikonversi menjadi gol.  Sampai turun minum, skor tidak berubah keunggulan satu angka tetap milik Liverpool.

Dibabak ke dua, Tottenham bermain lebih baik dengan menyerang terus menerus namun, ketangguhan Alisson di bawah mistar Liverpool membuat Harry Kane dkk kewalahan. Menit 66, sang pahlawan yang secara mengejutkan di cadangkan, Lucas Moura masuk menggantikan Harry Winks. Alih alih menyamakan kedudukan, mereka hampir saja mengubur mimpinya lebih cepat akibat sepakan datar Milner yang masih menyamping tipis di samping gawang yang di jaga oleh Lloris. Malapetaka datang di menit akhir, Divock Origi yang masuk menggantikan Roberto Firmino menjadi mimpi buruk mereka. Mendapat umpan dari sisi kiri dari Joel Matip, ia sukses menjebol gawang Lloris sekaligus memupus harapan juara dari Tottenham. 

Hasil ini membuat Tottenham Hotspurs harus puas melihat rival senegaranya mengangkat Thropy  CHAMPIONS LEAGUE untuk ke 6 kalinya dalam sejarah tim besutan Juergen Klopp. Klopp juga mengikuti jejak pendahulunya dalam meraih piala tersebut, yakni Rafael Benitez. 

Susunan Pemain : Tottenham Hotspur: 1-Hugo Lloris; 2-Kieran Trippier, 3-Danny Rose, 4-Toby Alderweireld, 5-Jan Vertonghen; 8-Harry Winks, 17-Moussa Sissoko, 20-Dele Alli, 23-Christian Eriksen, 7-Son Heung-min; 10-Harry Kane 

Pelatih: Mauricio Pochettino

Liverpool: 13-Alisson Becker; 66-Trent Alexander-Arnold, 32-Joel Matip, 4-Virgil van Dijk, 26-Andrew Robertson; 3-Fabinho, 14-Jordan Henderson, 5-Georginio Wijnaldum; 11-Mohamed Salah, 10-Sadio Mane, 9-Roberto Firmino 

Pelatih: Juergen Klopp

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun