Mohon tunggu...
Luthfi Amir Ibrahim
Luthfi Amir Ibrahim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Panca Marga Probolinggo

KKN tematik 2021 kecamatan tongas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendampingan Belajar kepada Siswa yang Terdampak pada Masa Pandemi Covid-19

26 Agustus 2021   08:25 Diperbarui: 26 Agustus 2021   08:37 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Probolinggo- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik 2021 Kecamatan Tongas, Rabu (18/8-2021) bertempat di Rumah Belajar Kelurahan Bayeman melaksanakan kegiatan pendampingan belajar kepada anak-anak Desa Bayeman

Ah. Sofi, menjelaskan kegiatan pendampingan belajar ini diikuti oleh anak anak kelas 1-6 Sekolah Dasar.

"Pendampingan belajar ini merupakan kegiatan awal dari Rumah Belajar yang baru diresmikan selasa,18 Agustus 2021. Antusias anak-anak sangat besar ketika mengikuti kegiatan pendampingan belajar ini," ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini diharapkan anak-anak dapat memiliki semangat belajar yang baru di masa pandemi ini. Kegiatan juga dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

Orang Tua anak anak Desa Bayeman, memberikan apresiasi dan mengucapkan terima atas inisiatif KKN Tematik 2021 Kecamatan Tongas memberikan pendampingan belajar kepada anak anak Kelurahan Bayeman.

"Pendampingan belajar ini diharapkan dapat membentuk semangat belajar anak-anak ditengah sekolah daring selama pandemi," pungkasnya.

Pandemi Covid-19 saat sekarang ini menjadi pandemi global yang memberikan dampak dari berbagai sektor, seperti sektor pendidikan, kesehatan, ekonomi, sosial budaya, dan pariwisata. Dengan adanya pandemi covid-19 di Negara Republik Indonesia, maka Pemerintah RI melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 dengan menerapkan 5M, diantaranya adalah Memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Salah satu kebijakan yang dibuat adalah pembatasan sosial berskala besar yang mengakibatkan semua aspek kehidupan dikerjakan atau dilakukan di dalam rumah. 

Dengan situasi dan kondisi yang baru seperti saat sekarang ini menimbulkan permasalahan-permasalahan yang baru juga, seperti dalam sektor pendidikan merubah sistem pembelajaran yang sebelumnya tatap muka, kini menjadi sistem pembelajaran daring yang dilakukan secara online. Hal ini dapat mempengaruhi daya serap kefahaman belajar siswa.

Wabah Covid-19 memaksa para guru dan siswa melakukan pembelajaran menggunakan teknologi. Sehingga suka atau tidak, siap tidak siap, bisa ataupun tidak bisa harus belajar dan melakukan pembelajaran menggunakan teknologi. 

Teknologi informasi sangatlah penting sebagai media dalam melakukan proses pembelajaran, termasuk membantu proses dalam pencarian referensi dan sumber informasi. 

Berbicara teknologi, para guru pada masa pandemi seperti saat sekarang ini juga dituntut belajar menggunakan teknologi sebagai media mengajar. 

Bagaimana cara guru agar tetap menciptakan pembelajaran yang mudah di pahami oleh siswa dan tentunya mudah untuk diakses para siswa. Dan ini menjadi salah satu hal yang penting yang perlu diperhatikan oleh guru dalam menunjang tingkat kefahaman para siswa.

Dokpri
Dokpri

Pendampingan belajar seperti inilah memiliki peran penting dalam membantu kesulitan belajar pada masa pandemi, antara lain : Anak-anak merasa terbantu untuk menyelesaikan kesulitan dalam memahami materi termasuk pekerjaan rumah siswa (PR), mereka lebih merasa konsep belajar nya lebih menyenangkan, serta memicu meningkatnya semangat belajar siswa. 

Pada kegiatan pendampingan belajar, faktor-faktor pendukung seperti sumber belajar, tempat serta sarana belajar sangat berperan penting dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini.

 Adapun kendala saat berlangsungnya program pendampingan belajar ini, antara lain adalah terbatasnya sumber belajar, keterbatasan tempat belajar yang dapat sesuai/memenuhi protokol kesehatan, serta keterbatasan sarana belajar seperti alat tulis, buku pelajaran, bahan peraga, dll. 

Program pendampingan belajar memiliki peran dan dampak positif dalam membantu siswa menghadapi kesulitan belajar dan diharapkan para muda-mudi tetap dapat menyalurkan ilmunya dan berapresiasi penuh dalam memotivasi anak-anak Bangsa Indonesia di tingkat pendidikan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun