Mohon tunggu...
Muhamad Ludfi
Muhamad Ludfi Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Menulis dan membaca hobi dalam hidup

Hidup menjadi orang berguna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Misi Goweser Mengampanyekan Kanker pada Anak

16 Juli 2019   21:10 Diperbarui: 16 Juli 2019   21:17 4
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tekad bulat Eko melakukan perjalanan ini memang bukan tanpa alasan, selama berdekatan dengan anak-anak penderita kanker banyak hal yang dia dapatkan, bahwa mereka sangat butuh perhatian. Saking dekatnya dengan anak-anak penderita kanker baik yang di rumah singgah atau rumah sakit, Eko dan Relawan Tangan-Tangan Kita bagai sosok ayah bagi mereka. "Pernah suatu waktu saya tidak ikut menemui mereka langsung ditanya, Bapak, kenapa lama gak kesini?" cerita Eko.

Eko juga menceritakan salah satu anak penderita kanker bernama Saldi, bisikan singkatnya kepada Eko benar-benar membekas, "Kaki Saldi gak bisa jalan lagi," begitulah bisikan almarhum Risaldi setelah Eko mencium keningnya. Remaja yang telah berpulang mendahului teman lainnya.

" Semangat semangat inilah yang membuat perjalanan 1.300 KM ke utara ini begitu bergolak. Perjalanan yang akan membawa pertarungan emosi, mental dan stamina fisik yang pada akhirnya saya kembalikan kepada kehendak Allah SWT untuk dapat mewujudkan sebuah Rumah Singgah Kanker Anak," tuturnya dengan semangat.

Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita) ini didirikan sebagai bentuk kepedulian dan tekat kuat untuk membantu para keluarga dalam mendampingi dan membersamai anak-anak penderita kanker yang sedang menjalani pengobatan.

Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita) sendiri mulai beroperasi 5 Maret 2018 silam dan saat ini masih berupa rumah sewa senilai 23 juta satu tahun. "Segala bantuan atau donasi dari misi Bersepeda 1.300 KM untuk Rumah Singgah Kanker Anak ini akan digunakan untuk pembelian atau pembuatan Rumah Singgah Kanker Anak sendiri, jadi nantinya Insya Allah tidak sewa lagi," jelas Eko.

Di Indonesia diperkirakan ada 11.000 kasus kanker anak/ tahun dan 650 kasus kanker anak/ tahun berada di Jakarta. Jenis kanker anak yang paling sering di Indonesia adalah Leukemia dan Retinoblastoma

Sebagian besar kasus kanker anak berasal dari keluarga pra sejahtera, kondisi ini yang turut memperbesar jumlah kematian akibat kanker anak. Untuk di Kalimantan Selatan mereka berasal dari berbagai daerah kabupaten dan kota.

Menurut data Laporan Tahunan Tangan Tangan Relawan tahun 2018, Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita) yang dikelola melalui program Tangan Tangan Relawan telah dimanfaatkan oleh 892 jiwa anak yang sedang menjalani pengobatan. Data tersebut belum termasuk orang tua dan keluarga yang mendampingi.

Tangan Tangan Relawan bersama lembaga dan organisasi kemanusiaan lainnya berkewajiban membantu tugas pemerintah dalam penanganan kanker di Indonesia. Salah satu peran yang diambil adalah dengan mendirikan Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita) ini.

Di Bersepeda 1.300 KM ini, para donasi bisa menjadi sponsor program, entah itu perorangan, lembaga, pemerintahan, BUMN atau swasta. Sponsor minimal 50 juta dan bisa mendonasikan langsung ke rekening bank yang sudah ditunjuk untuk pembangunan atau pembelian rumah singgah tersebut. Sebagai sponsor logo sponsor bisa dipasang di flayer, kaos, jersey dan bendera yang dipasang di sepeda. Sponsor juga berhak membuat merchandise selama program berlangsung. "Hasil penjualan dengan sistem bagi hasil kesepakatan dan dimasukkan ke rekening yang sudah ditunjuk. Dan sponsor berhak membuat agenda kegiatan disetiap daerah atau kota yang dilakukan pesepeda 1.300 KM," terang Eko.

Eko juga membuka donasi perjalanan untuk setiap kilometer yang ditempuh. Donasi tiap kilometer adalah sebesar 500 ribu rupiah. Namun bisa saja tidak sejumlah tersebut dan akan ditambahkan dengan donasi lainnya baik secara cash atau transfer ke rekening yang ditunjuk. Donasi akan diblokir oleh pihak bank dan hanya bisa dicairkan oleh pihak bank saat memulai pengerjaan Rumah Singgah Kanker Anak (Rumah Kita) dengan mekanisme sesuai peraturan bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun