Mohon tunggu...
Luthfi PrasetyoAji
Luthfi PrasetyoAji Mohon Tunggu... berbagi kesenangan

Pergi berpetualang adalah cara terbaik untuk belajar.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Perjalanan Wisata Pantai Klayar Pacitan

20 April 2021   21:41 Diperbarui: 22 April 2021   19:44 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pantai Klayar Pacitan / dokpri

Pacitan terkenal oleh banyak orang dengan sebutan kota 1001 goa, karena di kota tersebut terdapat banyak sekali goa yang tersebar di beberapa wilayah. Akan tetapi, tidak hanya ada wisata goa saja yang ada di sana, ada juga wisata pantai yang tersebar di pesisir wilayah Pacitan tersebut. Salah satu contoh pantai yang ada di sana adalah pantai Klayar. Berlokasi di desa Kalak, kecamatan Donorojo, kabupaten Pacitan.

Pengalam berwisata kesana ketika berlibur Bersama dengan keluaga. Ketika orang di rumah saya berkumpul semua karena di keluarga saya ada yang pergi merantau, orang tua saya ber keinginan ingin mengajak semua keluaga pergi berwisata ke daerah yang segar dan ada semilir angin buat di nikmati. Sehingga saya memberikan ide untuk kita pergi ke Pantai klayar, dan semua setuju. Perjalanan di mulai, melewati desa sebelum masuk di daerah Wonogiri karena ketika ingin pergi ke pacitan harus melewati kabupaten tersebut. Karena sudah lelah melihat perjalanan yang jauh ke pacitan akhirnya saya tertidur. 

Untuk jaraknya sendiri dari rumah saya ke pantai Klayar yaitu sekitar 87 Km dengan waktu tepuhnya adalah 2 jam lebih. Suara berisik dari orang-orang di luar mobil membangunkan saya yang tidur di pojokan, ternyata kami sekeluarga sudah tiba di tempat wisata yaitu pantai Klayar. 

Rasa panas di dalam mobil membuat badan saya terasa basah, kemudian keluar untuk menikmati hembusan angin yang terbawa dari pantai di bawah. Keluarga saya kemudian tidak sabar untuk segera melihat keindahan pantai, akan tetapi saya memilih untuk ke pantai paling akhir karena ingin sekalian ganti baju. 

Setelah selesai, bapak menelpon untuk memindah kendaraan yang di bawa untuk di tempatkan di parkiran bawah. Karena parkiran yang di tempati awal jauh dari wisata. Sebelum lanjut, saya ingin memberitahukan bahwa untuk tiket masuk ke pantai klayar sendiri adalah senilai Rp. 15.000/orang sudah termasuk dengan biaya parkir kendaraan.

Hempasan ombak yang menghantam karang terlihat dari atas tempat saya memarkirkan kendaraan. Rasa penasaran kemudian mucul yang membuat saya buru-buru untuk ke bibir pantai. Menuruni tangga yang tidak terlalu tinggi, karena pantai tersebut berada di bawah.  Deruan ombak yang menggulung ke bibir pantai menyambut kedatangan saya di sana. 

Saya menghampiri keluarga yang sedang berkumpul menikmati indahnya pantai di sana. Kemudian saya tidak sabar ingin segera bermain air di sana, saya menitipkan barang yang di bawa ke ibuk yang dudukan di pinggir pantai. Rasa dingin bercampur agak hangat saya rasakan ketika berenang di sana. Karena pada saat itu, cuaca sedang panas terik matahari menyinari daerah wisata pantai Klayar. 

Berlari kesana kemari dan berenang, saya ulangi tiap kali ketika bermain air di sana. Tidak terasa Badan terasa lelah, karena kesenangan bermain di sana. Rasa haus tiba-tiba datang, saya kemudian berkumpul lagi Bersama keluarga yang ternyata sedang menikmati es kelapa di sana. Saya juga memesan es kelapa untuk menghilangkan rasa dahaga yang menyerang akibat kelelahan bermain air. Pantai memang identing dengan kelapa, entah mengapa seperti saya tidak tahu.

Setelah semua orang sudah puas bermain di pantai Klayar tersebut, kemudian kami segera bersih-bersih badan, membereskan barang yang di bawa dan membersihkan sampah bekas wadah makanan. Kemudian tidak lupa saya mengaabadikan momen keindahan di sana dengan memfoto pantai dan juga deru ombak pantai di sana. Keluarga saya juga melakukan hal yang sama yaitu memfoto pantai disana untuk simpanan kenang-kenagan saat berkujung kesana, dan juga kami berfoto Bersama. Berjalan ke tempat parkiran sambil menikmati matahari yang sebentar lagi tenggelam, namun belum terlihat seperti senja. Saya kemudian menggantikan kakak untuk menyetir salama perjalanan pulang.

Di perjalanan pulang saya menikmati perjalannya. Melihat kanan dan kiri selama di jalan, terdapat hutan dan juga ada pemukiman warga yang tinggal di daerah dekat pantai Klayar. Ternyata sebelum masuk ke daerah wisata pantai sekitar 9-13 km dari pantai Klayar dekat dengan jalan besar kecamatan Punung terdapat wisata juga yaitu Gua Gong dan juga Gua Kalak. 

Gua tersebut juga menjadi salah satu destinasi wisata di kota pacitan. Karena kita semua sudah terlalu lelah saat berwisata di pantai Klayar, kami memutuskan untuk tidak mampir lagi ke wisata tersebut. Tidak lupa kami mampir di tempat oleh-oleh wisata khas kota pacitan yang di mana hampir semua terbuat dari ikan. Seperti contohnya bakso ikan, otak-otak ikan, sosis ikan, nugget ikan, jajanan ringan dan berat, dan ternyata ada kopi dan lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun