Masa remaja adalah sebuah waktu dimana seseorang akan mencari dan menemukan jati dirinya sebagai manusia di lingkungan sosial, seorang remaja bisa dikatakan sebagai remaja jika sudah mengalami pubertas, di masa-masa pubertas seorang remaja akan mengalami banyak perubahan, dan akan banyak muncul gejolak emosi dan masalah di seorang remaja.
Kenakalan remaja sendiri merupakan sebuah penyimpangan sosial yang berarti bahwa adanya pelanggaran norma-norma sosial yang ada di masyarakat. Bentuk dari kenakalan remaja sendiri ada banyak, seperti contoh, penyalahgunaan Narkoba atau zat terlarang, seks bebas, tawuran, minum minuman berakohol, dan lain lain. Kenakalan remaja banyak terjadi kepada mereka yang tidak bisa menahan dan mengontrol diri agar tidak terjerumus kepada hal-hal negatif.
Lingkungan hidup seorang remaja pun berperan besar dalam pembentukan jati diri seseorang, jika seorang remaja diletakan di lingkungan yang tidak baik untuk diri nya pasti diri nya akan masuk kedalam hal hal yang negatif. Lingkungan yang dimaksud pun bisa berbentuk berbagai hal, bisa berbentuk lingkungan di keluarga nya, lingkungan di sekolah, dan lingkungan pergaulan, semua lingkungan hidup seorang remaja akan berdampak kepada bagaimana seorang remaja melihat diri nya sendiri dan melihat dunia di sekitarnya. Jika seorang remaja memiliki masalah dalam lingkungan keluarganya ia pasti akan mencari kedamaian di lingkungan pergaulannya dan jika di lingkungan pergaulannya bermuatan hal-hal negatif pasti anak remaja tersebut akan ikut terseret kedalam hal negatif.
Dampak dari kenakalan remaja sendiri bukan lah hal yang yang main-main, karena walaupun mereka hanyalah seorang remaja namun aksi yang mereka lakukan banyak termasuk kedalam kasus pidana, aksi-aksi seperti tawuran, narkoba, dan banyak lagi sudah termasuk kedalam kasus kriminalitas dan dapat berdampak kepada masyarakat luas di lingkungan mereka.Â
Hal ini lah kenapa kenakalan remaja harus ditanggapi secara serius oleh seluruh lembaga sosial di lingkungan mereka, sebagai keluarga, seorang ayah dan ibu harus bisa memberikan afeksi yang cukup kepada anak-anak nya agar mereka tidak merasa kekurangan kasih sayang dari orang tua nya, dan orang tua harus bisa menjaga anak-anaknya agar mereka masuk kedalam lingkungan pertemanan yang positif.
Pendekatan yang dilakukan terhadap seorang remaja pun tidak bisa disamakan untuk semua remaja, karena setiap orang memiliki pribadi yang berbeda-beda, dan jika pendekatannya salah bisa lebih berdampak kepada hal negatif, seperti contoh pendekatan religi atau agama bisa sangat efektif kepada remaja yang memang menyukai dan mempercayai keyakinannya, namun jika hal tersebut ditekankan kepada remaja yang tidak memiliki kepercayaan atau keimanan yang kuat, hal tersebut bisa membuat remaja tersebut merasa terkekang dan akan melakukan hal-hal yang cenderung bersifat negatif untuk membuatnya merasa bebas.
Daftar Pustaka
https://disperkimta.bulelengkab.go.id/informasi/detail/artikel/kenakalan-remaja-jaman-sekarang-49Â