1. Tauhid sebagai dasar segala ilmu.
2. Ilmu bersifat amanah, yaitu harus digunakan untuk kemaslahatan.
3. Keseimbangan antara wahyu dan akal.
4. Adanya nilai etika dalam proses pengembangan dan penggunaan ilmu.
5. Ilmu tidak bebas nilai; semua ilmu harus tunduk pada prinsip moral dan syariah.
6. Implikasi Islamisasi Ilmu dalam Kehidupan
Tantangan dalam Islamisasi Ilmu
Kurangnya tenaga ahli yang menguasai dua bidang: ilmu agama dan ilmu modern. Kurangnya dukungan kebijakan dari negara atau lembaga pendidikan tinggi. Dominasi literatur dan referensi Barat dalam pendidikan. Kesalah pahaman bahwa Islamisasi ilmu berarti menolak ilmu Barat, padahal Islamisasi lebih kepada menyaring dan menyelaraskan.
Dalam ajaran Islam, ilmu pengetahuan memiliki kedudukan yang sangat tinggi. Al-Qur'an dan Hadis secara eksplisit mendorong umat Islam untuk berpikir, merenung, dan menuntut ilmu.
Islamisasi ilmu adalah proses menyatukan antara ilmu pengetahuan modern dengan nilai-nilai Islam, agar ilmu tidak hanya rasional dan empiris, tetapi juga bermoral dan berketuhanan.
Islamisasi Ilmu dalam Perspektif Islam. Dalam Islam, ilmu berasal dari Allah (Al-'Alim), Bertujuan untuk mengenal Allah dan memperbaiki kehidupan. Harus membawa kemaslahatan, bukan kerusakan. Tidak dipisahkan antara ilmu dunia dan ilmu akhirat. Menekankan akhlak dalam proses pencarian dan penggunaan ilmu.