![[publicspeaking] Dari Gagasan Ke Tonjok, Saat Pejabat Lebih Suka Tantangan Fisik daripada Logika](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2025/09/06/0293f24c-094a-47c4-9163-7dbfe3f74f22-68bc1999ed641579ee6f8832.png?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Mengembangkan ilmu sosial Islam, ekonomi Islam, psikologi Islam, dsb. Membangun kurikulum pendidikan berbasis nilai-nilai Islam.
Tantangan Islamisasi Ilmu :
Kurangnya ahli multidisipliner (ulama yang juga ilmuwan modern), Kuatnya dominasi epistemologi Barat di lembaga pendidikan Islam, Fragmentasi antara ilmu agama dan ilmu umum.
Tujuannya adalah agar ilmu yang dikembangkan dan diajarkan tidak bertentangan dengan ajaran Islam, serta bermanfaat bagi umat manusia secara keseluruhan.
Gagasan ini muncul sebagai respon terhadap dominasi ilmu Barat yang cenderung memisahkan ilmu dari agama. Islamisasi ilmu berusaha mengembalikan posisi Islam sebagai sumber utama dalam membentuk cara pandang terhadap ilmu dan dunia.
Prinsip-prinsip utama Islamisasi ilmu:
1. Tauhid sebagai landasan utama ilmu.
2. Ilmu harus membawa kemaslahatan dan kebaikan.
3. Mengintegrasikan wahyu (Al-Qur'an dan Hadis) dengan akal.
4. Menghindari nilai-nilai sekuler, materialistik, dan atheistik.
Tujuan ini menciptakan ilmu yang holistik dan beretika, Menghasilkan ilmuwan Muslim yang bukan hanya cerdas, tetapi juga bermoral dan berimanl, Menyumbangkan ilmu yang relevan untuk kemajuan umat Islam dan dunia, Kalau kamu butuh versi lebih panjang atau contoh aplikasinya dalam pendidikan, sains, atau ekonomi, saya bisa bantu juga.
