PEMBERDAYAAN PEREMPUAN: Mahasiswa KKN UBP Karawang dengan Ibu-ibu KWT Sekecamatan Majalaya Adakan Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik Cair Berkerjasama dengan UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Majalaya.
MAJALAYA,-Pertanian organik yang berkelanjutan semakin menjadi perhatian global dalam rangka menjaga keberlanjutan lingkungan dan kesehatan manusia. Hal ini sesuai dengan konsep Sustainable Development Gols (SDGs) yang telah dicetuskan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 25 September 2015, salah satunya sebuah kegiatan pelatihan yang sangat inspiratif luar biasa dilakukan  oleh Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Buana Perjuangan (UBP) Karawang. Mereka berhasil melakukan kegiatan pelatihan untuk ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) dalam pemberdayaan wanita dengan membuat Pupuk Organik Cair (POC) dari limbah sayuran dengan bioaktivator EM4 yang bekerjasama dengan UPTD Pengelolaan Pertanian Kecamatan Majalaya.
Respon sangat baik dari bapak Asep Soehartono, A.Md sebagai PPL Desa Ciranggon, Kegiatan yang melibatkan kaum milenial dari mahasiswa UBP Karawang dan para pemerhati pertanian dari UPTD Pengelolaan Pertanian sangat dibutuhkan untuk mendukung pembangunan sektor pertanian yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta ketahanan pangan yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat desa yang dihadiri oleh ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, tandasnya.
Ketua Kelompok KKN UBP Karawang Desa Ciranggon Didin Wahyudin mengatakan, program kerja ini diadakan sebagai sarana edukasi pada masyarakat, khususnya para ibu rumah tangga yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) dikecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang dalam memanfaatkan limbah dapur. Tim KKN UBP Karawang Desa Ciranggon menyadari perlunya kegiatan ini sebagai sarana pelatihan yang mampu menyadarkan masyarakat, khususnya ibu rumah tangga dalam mengurangi sampah dapur yang bermafaat sebagai pupuk organik yang dapat digunakan sebagai media pupuk tanaman dan tanah.Â
Dengan membawa misi untuk mengubah hidup sehat pada masyarkat desa melalui kegiatan pelatihan pemanfaataan limbah sayuran, mereka berharap agar dapat mengurangi sampah rumah tangga yang dapat mencemari linkungan. "Melalui pengolahan yang tepat, alih-alih sampah sayuran dibuang, limbah yang nantinya dibuat pupuk organik dapat memberi manfaat bagi lingkungan. Dalam suasana penuh antusiasme, ibu-ibu berkumpul di UPTD Pengelolaan Pertanian pada pagi hari," terangnya, Kamis (13/7).
Didin menjelaskan, kegiatan dimulai dengan sesi sosialisasi pemanfaatan lahan perkarangan yang disampaikan oleh bapak Asep Soehartono, A.Md dari UPTD Pengelolaan Pertanian sebagai kegiatan bimbingan pada Kelompok Wanita Tani (KWT), dilanjutkan dengan praktik media tanam di polybag oleh bapak Ir. H. Wahyu Hidayat, hingga sampai pada pelatihan membuat Pupuk Organik Cair (POC) yang dipraktikan langsung oleh teman-teman mahasiswa KKN UBP Karawang dengan ibu-ibu kelompok wanita tani (KWT) dari mulai tata cara pembuatan pupuk organik cair sampai dengan penggunaan pupuk tersebut, yang dihadiri oleh 20 orang ibu-ibu dari masing-masing desa di Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang.
Dalam kegiatan pelatihan ini, POC dibuat menggunakan alat sederhana dan bahan-bahan yang tersedia disekitar kita. Pemanfaatan limbah dapur seperti sisa sayuran, sisa buah-buahan, serta kulit buah yang tidak terpakai yang dapat diolah menjadi pupuk yang bermanfaat. Secara tidak langsung , pelatiahan pembuatan POC ini juga ditunjukan untuk mendukung pelaksanaan program pemberdayaan wanita dalam desa berkesetaraan gender di lingkungan masyarakat.
Dari hasil POC yang sudah siap pakai memberikan sejumlah manfaat bagi tanaman dan lingkungan yang dapat meningkatkan kesuburan tanah, meningkatkan ketersediaan nutrusi bagi tanaman, meninhgkatkan pertumbuhan tanaman, serta meningkatkan produkstivitas dan kualitas hasil pertanian. Lewat pelatihan ini, ibu-ibu kini jadi tahu dan dapat mengolah sampah menjadi produk yang memiliki kegunaan.
