Mohon tunggu...
lutfi pn
lutfi pn Mohon Tunggu... mahasiswa

Hidup teruslah mengalir

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Pertemuan Pertama Mata Kuliah Filsafat Dakwah

4 September 2025   21:23 Diperbarui: 4 September 2025   21:23 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pada awal perkuliahan mata kuliah Filsafat Dakwah, pertemuan perdana dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Teams. Menariknya, kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh satu kelas saja, melainkan disatukan dengan dua kelas lainnya, yaitu kelas B dan C. Hal ini bertujuan agar mahasiswa dari berbagai kelas dapat memperoleh pemahaman awal yang sama mengenai mekanisme perkuliahan serta sistem penilaian yang berlaku.
Dalam pertemuan tersebut, dosen pengampu yaitu Drs. Study Rizal LK, M.Ag, memberikan penjelasan yang cukup komprehensif mengenai Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau kontrak kuliah. RPS ini berfungsi sebagai pedoman resmi yang akan digunakan selama perkuliahan berlangsung di semester 3. Di dalamnya tercantum berbagai komponen penting, mulai dari tujuan yang ingin dicapai, materi atau pokok bahasan yang akan dipelajari setiap pertemuan, hingga metode evaluasi atau sistem penilaian yang digunakan untuk menilai capaian belajar mahasiswa.
Terkait sistem penilaian, bobot nilai dibagi ke dalam tiga komponen utama, yaitu:
1. Nilai formatif sebesar 40%
2. Ujian Tengah Semester (UTS) sebesar 30%
3. Ujian Akhir Semester (UAS) sebesar 30%
Namun, berbeda dengan kebanyakan mata kuliah lainnya, bentuk UTS dan UAS di sini tidak berupa ujian tertulis atau lisan. Sebagai gantinya, mahasiswa diwajibkan membuat sebuah makalah ilmiah yang kemudian dipresentasikan di depan kelas. Setelah presentasi, makalah tersebut harus direvisi sesuai masukan yang diberikan. Versi akhir dari makalah wajib dipublikasikan di media daring, yaitu Kompasiana atau Retizen Republika. Dengan demikian, tugas ini bukan hanya melatih keterampilan akademik, tetapi juga memperkenalkan mahasiswa pada dunia penulisan publik yang bisa diakses masyarakat luas.
Selain itu, penugasan dalam mata kuliah ini tidak hanya berfokus pada aspek kognitif (pengetahuan), tetapi juga mengembangkan aspek afektif (sikap, kreativitas, dan keterampilan). Mahasiswa akan mengerjakan tugas kelompok berupa presentasi, penyusunan makalah beserta PowerPoint, serta pembuatan podcast. Di sisi lain, setiap mahasiswa juga memiliki tugas individu berupa penulisan resume dari setiap materi perkuliahan. Resume ini harus dibuat untuk seluruh 16 kali pertemuan dengan bobot nilai yang cukup besar, yakni 40%.
Dengan adanya kombinasi penilaian formatif, tugas individu, serta tugas kelompok yang inovatif, perkuliahan Filsafat Dakwah dirancang tidak sekadar menambah wawasan teoretis mahasiswa. Lebih dari itu, perkuliahan ini juga berfungsi untuk membentuk keterampilan menulis, berbicara, bekerja sama, serta membangun sikap kritis dan reflektif yang sangat dibutuhkan dalam praktik dakwah di era modern.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun