Mohon tunggu...
Lutfin Amalia
Lutfin Amalia Mohon Tunggu... -

Mari berbagi ilmu :)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Siswa vs Mahasiswa

12 Desember 2017   07:59 Diperbarui: 13 Desember 2017   03:57 1100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : dehaitea.blogspot.co.id

Belajar adalah suatu proses dimana membutuhkan waktu yang sangat lama dalam hal mencerdaskan diri atau orang lain. Orang pintar sekalipun juga masih memerlukan belajar, mengapa? Karena untuk bisa lebih mengembangkan potensi yang sudah dimiliki sebelumnya.

Belajar erat kaitannya dengan sebuah proses dan hasil yang dicapai. Proses yang dilakukan dalam belajar sangat penting bagi perkembangan diri, dari sebuah proses belajar itulah kita mengetahui seberapa besar pengaruh belajar terhadap diri kita. Sehingga jika terdapat pengaruh yang besar maka proses pembelajaran itu bisa dikatakan berhasil karena sudah memberikan hasil yang baik bagi kita dengan memperoleh ilmu dan pengetahuan.

Belajar bisa dilakukan kapan pun dan dimana saja. Asalkan ketika proses pembelajaran berlangsung, kita mendapatkan suatu ilmu atau manfaat meskipun hanya secarik kertas.

Belajar tidak hanya selalu berurusan dengan buku. Pengalaman hidup juga merupakan suatu proses pembelajaran.

Pendidikan sejatinya sangat dibutuhkan oleh semua orang untuk mengembangkan potensi diri yang akan berguna di kehidupannya. Contohnya seperti belajar di sekolah dan kampus. Semua itu adalah jenjang pendidikan yang saling berkaitan satu sama lain guna mencapai tujuan yang sama, yakni mencerdaskan diri.

Pembelajaran formal harus dilakukan sesuai dengan tahapannya agar tidak terjadi kerancuan dan tidak keliru dalam penerapannya. Hal ini dikarenakan jenjang pendidikan berfungsi untuk memberikan pembelajaran kepada setiap individu melalui step by step dari yang tidak bisa menjadi bisa.

Jika anak sudah menempuh pendidikan di sekolah maka tahapan selanjutnya yakni jenjang pendidikan di kampus.

Jenjang pendidikan di kampus ini sangat berbeda sekali dengan jenjang pendidikan di sekolah. Di kampus, pemberian jam pembelajaran tidak terlalu banyak diberikan kepada mahasiswa yang berbeda dengan di sekolah. Akan tetapi tanggung jawab dalam belajar di kampus merupakan tanggung jawab perorangan.

Maksudnya, jika di sekolah ada siswa yang tidak mau belajar maka itu adalah tanggung jawab guru dan guru harus membuat siswanya mau belajar. Sedangkan jika di kampus, tanggung jawab belajar dan mendapatkan nilai bagus adalah tanggung jawab per individu. Mahasiswa belajar atau tidak itu bukan urusan dan tanggung jawab dari pihak kampus.

Hal ini dikarenakan siswa dan mahasiswa berbeda. Mahasiswa memiliki pemikiran matang dan dewasa yang bisa memperkirakan konsekuensi apa yang akan ia dapatkan jika tidak giat belajar. Maka dari itu, tanggung jawab belajar bagi mahasiswa diserahkan sepenuhnya bagi tiap individu.

Sedangkan belajar pada siswa masih terpengaruh dengan main dan tidak begitu memperdulikan belajarnya. Meskipun juga ada beberapa yang memiliki pemikiran dewasa.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun