Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Jarak yang Melebar

16 Mei 2020   15:51 Diperbarui: 16 Mei 2020   16:18 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku menyaksikan sendiri, cintaku menghalangi kekecewaanku. Meskipun kau sudah membakarku dengan kemarahan.

Lagi-lagi aku seakan tak bernafas, aku memilih untuk menyepi. Menulis abjad demi abjad dalam syair-syair yang mengungkapkan rasaku.

Kemarahanku hanyalah kepalsuan, aku kian larut dalam ketidakberdayaan akan cinta yang kutemukan darimu. Aku membutakan mata pada kesalahan yang kau lakukan, aku menerima rasa sakit itu dan membiarkan diriku tersedak sebab daun-daun dusta yang kau tumbuhkan di jiwaku.

Kalau hanya tentang hatiku, mungkin sudah lama aku memberontak tapi ini melibatkan banyak hati. Perihal janji-janji yang tak terpenuhi, aku akan memelihara hatiku agar tidak menghitam dan ditanami kekecewaan terhadapmu. Dengan cara yang kuketahui pun tidak ada jalan lainnya bahwa aku tak bisa menjauhkanmu dari hidupku.

Ketika kegaduhan menaiki langit-langit nalarku dengan rela aku mendiamkan nalarku untuk tidak reaktif menanggapi keantagonisanmu.

Sudahlah!
Aku sendiri tahu kau tak harus ditinggalkan. Karena kau adalah bagian dari diriku.
Meskipun itu menciptakan jarak yang melebar antara nalar pun hatiku.

Tanpa suara, tanpa senyuman
Kurasa sendiri bahwa mataku pedih dan berair. Di antara jarak yang melebar antara nalar pun hatiku, aku mencoba melupa tentang rasa sakit yang kau terbangkan walau mungkin buatku berkabung dalam sepi.

***
Lusy Mariana Pasaribu

Rantauprapat, 16 Mei 2020: 15:35 WIB

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun