Mohon tunggu...
Niluh Yusiani
Niluh Yusiani Mohon Tunggu... Asisten Rumah Tangga - Seorang Ibu Rumah Tangga

Seorang ibu rumah tangga. Mencintai anak-anak. Menyukai menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kakakku Seorang Penyiar Radio

21 Juni 2022   06:35 Diperbarui: 21 Juni 2022   06:45 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gema suaramu kala mengudara

Melampaui gunung dan lembah

Singgah hingga ke sudut terdalam kampung dan Kota

Suaramu merdu merayu,
Seolah mampu Menemani hatinya kala sendu
Juga mewakili terkoyaknya kalbu pendengarmu
Dengan seribu sembilu
Disaat kau bawakan lagu lagu nun dahulu
Mengudara, nostalgia biru.

Terkadang suaramu begitu ceria,
Penuh canda dan tawa,
Mengantarkan acara jenaka.
Pendengar setiamu pun bersukaria bahagia,
Tuk sejenak melupakan
Semua kisah pilu dan beban hidup mereka

Namun ku tahu
Dibalik ceria dan candamu
Bertempat jauh didalam lubuk hatimu
Kau memendam rapat,
Semua pilu,
Semua duka dan nestapa,berjuta derita

Kau sejatinya rapuh
Kau sebenarnya hancur
Namun kau berusaha tegar dan berdiri kukuh

Terlepas dari semua itu
Kami saudaramu Menitipkan seuntai doa untukmu
Ditangkup jemari beranjali
Semoga semua kisah hidupmu yang lalu
Menguatkan sayap sayap jiwamu
Untuk terbang  tinggi Melewati cakrawala kehidupanmu

Tersenyumlah kakak
Kau telah mampu
Jalani ceritamu sehebat serdadu
Bersyukurlah kakak
Dari jernihnya iklasmu
Kau saudaraku
Yang tak kalah oleh waktu
Kau Ratu untuk jiwa tulusmu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun