Wahai mentari ,....
Biaskan tanda rinduku untuk diaÂ
Dia yang jauh, jauh entah di mana.
Lewat ranting dan gelayut embun,
Dalam beningnya,
Serta bisik sepoi yang berlalu
Ku sampaikan nada dari dalam kalbuku Nan bergema berlomba, berpacu di irama detak detak jantungku.
Umpama merahnya mawar merekah Bagai gelora asaku tuk merengkuh rupawan mu nan tampak gagah.
Bidang dadamu damaikan pasrahku dalam sandarmu.
Kokoh pundakmu bagai benteng
Yang selalu akan melindungiku dari kerasnya terpa kehidupan. Â .
Meski dalam semu
Kau hadir menggoda  roh ku
Ku sematkan doa lewat hembus nya angin
Yang senantiasa terasa syahdu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!