Mohon tunggu...
lusijani misbah
lusijani misbah Mohon Tunggu... guru dan terapis thibbun nabawi -

Saya guru, hobi menulis puisi. saya ingin mencoba hal-hal yang baru dan menantang terutama dalam tulis menulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

"15 Tahun Pernikahan Kita, Kang"

13 Agustus 2015   12:10 Diperbarui: 13 Agustus 2015   12:10 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bandung, 13 Agustus 2015

[caption caption="Keluarga Tercinta"][/caption]

Ya Allooh....

Memperingati mulainya suatu hubungan suci, sebuah Pernikahan, memang bukan satu keharusan. Bukan kewajiban, bukan sunnah pula. Makruh, mungkin. Bahkan jika lupa atau bahkan dilupakan kapan itu terjadi pun, mngkin bukan apa-apa. Tapi untukku, yg biasa selalu diingatkan, terutama oleh ibuku adalah, beliau yg selalu mengucapkan kata-kata selamat dan do'a yg paaanjang untuk kami anak2nya. Meski tak ada kue tart, lagu selamat ulang tahun atau apa lah namanya, apalaah bentuknya. Ibu selalu memberi kecupan manis saat kami terbangun di pagi hari, bersamaan dengan Do'a Bangun Tidur yang senantiasa beliau bisikkan ditelinga dengan lembutnya. 'Alhamdulillaahilladzii ahyaanaa ba'damaa amaatanaa wa ilaihinnusyuur' . Jazaakillaah khoir ibu, atas do'amu yang tak pernah terputus.

Untukmu, Kang Sobana, wahai suamiku tercinta, terima kasih atas segala perhatianmu padaku dan juga anak2. Cinta dan kasih sayangmu tak bisa dibandingkan dengan berapa nafkah materi yg kau berikan pada kami. Alloh selalu mencukupi semua keperluan kita. Selalu saja ada rizki yang Alloh kirimkan tatkala kita membutuhkan. Kita manusia hanya berikhtiar untuk menjadi insan yang lebih baik. Meski ada pula orang yang menilai bahagianya istri dilihat dari berapa banyaknya perhiasan. Tapi untukku, bukan itu.

Maafkan sy, jika selama 15 tahun kita bersama menjalani bahtera rumah tangga, sy belum bisa menjadi istri yang baik, sy belum bisa mendidik anak2 seperti yang dicontohkan Rasululloh, tak mudah, ternyata. Surga itu mahal, Kang. Ayo kita terus menabung amal sholeh untuk mendapat Surga - Nya. Untuk kita, tugas kita adalah menjadi orangtua teladan bagi anak2 kita. Karenanya, satu yg selalu sy minta, teruslah bimbing sy agar bisa menjadi teladan bg anak2 kita. Agar kita bisa terus sejalan, terus mencintai Alloh, mencintai Rosululloh shollallohu'alaihi wa sallam, mencintai keluarga beliau, mencintai Masjid Rumah Alloh.

Saya mencintaimu Karena Alloh.

Insyaalloh.

Istrimu, Lusijani.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun