Mohon tunggu...
Luqman Hakim
Luqman Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah seorang yang penuh semangat dan bersemangat untuk menjelajahi dunia dan mengejar impian saya. Saya memiliki keinginan yang kuat untuk belajar dan terus berkembang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan P5PPRA Langkah Efektif Membentuk Sikap Anti Bullying di Sekolah

14 Mei 2024   21:31 Diperbarui: 14 Mei 2024   21:42 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pelaksanaan P5PPRA/dokpri

Sekolah menjadi lingkungan bagi peserta didik untuk interaksi sosial secara langsung dengan teman dan guru. Namun, saat ini banyak masalah yang timbul di lingkungan sekolah akibat ulah peserta didik. Salah satu masalah yang terjadi yaitu bullying. Bullying merupakan masalah serius yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik peserta didik.

Kasus pembulian di lingkungan sekolah tersebut sungguh sangat memprihatinkan, karena sejatinya sekolah adalah tempat untuk menimba ilmu dan membentuk karakter positif peserta didik justru malah menjadi lahan tumbuh suburnya praktek perundungan. Permasalahan perundungan ini sering saya dan teman-teman KKM di MI Nurul Ulum Arjosari seperti memanggil nama julukan, memanggil nama orang tua, berkata kasar ke teman, sampai ke pemukulan. Permasalahan inilah yang dianggap sangat meresahkan dan sering terjadi, sehingga hal ini butuh sekali pencegahannya.

Sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi dalam mengatasi perilaku perundungan yang terjadi di sekolah, maka dapat diterapkan beberapa kegiatan, saya dan teman-teman KKM menerapkan program yang ada di kurikulum merdeka yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk kegiatan KKM di sekolah MI Nurul Ulum Arjosari. Kami berniat untuk memberikan penyadaran terhadap peserta didik untuk menghindari perilaku perundungan dan memberikan informasi bagaimana cara menciptakan lingkungan sekolah yang sehat sehingga meminimalisir kegiatan perundungan di sekolah.

Pelaksanaan program KKM ini dilakukan pada tanggal 6-7 Mei 2024 di MI Nurul Ulum Arjosari dengan judul projek Si Aling (Sikap Anti Bullying) dengan sasaran utama yaitu kelas 1,2,4 dan 5. Pada hari pertama Senin, 6 Mei 2024 dilakukan kegiatan sosialisasi dengan menyampaikan materi mulai dari pengertian bullying, bahaya pembulian, sampai cara mengatasi pembulian di sekolah itu sendiri dan penyangan film anti bullying. Untuk mengetahui pemahaman diri dari penyampaian materi, peserta didik diberi tugas untuk membuat ringkasan dari materi yang disampaikan dan mengerjakan LKPD yang sudah disiapkan. Selain penyampaian materi, di hari pertama peserta didik juga dibentuk kelompok untuk projek serta penyampaian projek yang akan dilaksanakan di hari kedua.

Gambar 1. Foto kegiatan hari pertama/dokpri
Gambar 1. Foto kegiatan hari pertama/dokpri


Di hari kedua peserta didik melaksanakan kegiatan projek dari materi yang telah disampaikan di hari sebelumnya. Kegiatan pada hari kedua yaitu drama dengan tema sikap anti bullying dan juga membuat poster dengan tema sikap anti bullying. Pada kesempatan ini peserta didik di tekankan untuk berkolaborasi dengan kelompok dan juga berkreasi dalam pembuatan poster (kreativitas).

Gambar 2. Foto kegiatan hari kedua/dokpri
Gambar 2. Foto kegiatan hari kedua/dokpri

Dalam kegiatan projek ini secara umum dapat berjalan dengan lancar karena adanya koordinasi Tim yang baik dan komitmen peserta didik untuk menerapkan sikap anti bullying yang bertujuan agar peserta didik dapat mengekpresikan secara langsung materi yang sudah mereka dapatkan. Serta diharapkan setelah projek ini peserta didik dapat meningkatkan pemahaman dalam meminimalisir perilaku bullying di sekolah, saling mengingatkan akan bahaya bullying antar sesama dan peserta didik dapat mengaplikasikan apa yang telah mereka pelajari selama dua hari itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun