Jakarta -- Belakangan ini, jagat media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan video di TikTok yang menyebut adanya sniper Brimob Polri yang memantau jalannya demonstrasi di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, dari atas Apartemen Semanggi. Kabar tersebut sontak memicu keresahan dan spekulasi liar di tengah masyarakat.
Namun, setelah ditelusuri, informasi tersebut dipastikan tidak benar alias hoaks. Dilansir dari Komdigi, aparat setempat bersama pihak pengurus Apartemen Semanggi langsung melakukan pengecekan menyeluruh ke lokasi.
Lurah Rian bersama Ketua RW 10 Apartemen Semanggi dan jajaran pengurus apartemen turun langsung memeriksa setiap sudut bangunan. Hasilnya, tidak ditemukan adanya keberadaan sniper Brimob Polri sebagaimana klaim dalam video viral tersebut.
Bahkan, Ketua RW 10 Apartemen Semanggi, Agus, dengan tegas membantah kabar itu. Ia menegaskan bahwa informasi tentang sniper hanyalah isu menyesatkan. Dalam video klarifikasi, Agus menyampaikan bahwa pihak pengurus sudah memeriksa lokasi dan memastikan kabar tersebut tidak benar.
Pentingnya Cerdas Bermedia Sosial
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk tidak mudah percaya pada informasi yang belum jelas kebenarannya. Hoaks dapat memicu keresahan, memecah persatuan, dan merusak kepercayaan publik terhadap institusi negara.
Sobat Polri, mari bersama-sama bijak dalam bermedia sosial. Pastikan setiap informasi yang diterima sudah diverifikasi kebenarannya sebelum disebarkan. Jangan sampai kita menjadi bagian dari rantai pen
yebaran hoaks.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI