Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Sesat Pikir Mahasiswa Senior tentang Ospek

19 September 2020   07:17 Diperbarui: 19 September 2020   07:22 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbagai hujatan dan pembelaan ditujukan untuk panitia ospek ini. Yang membela, berdalih bahwa hal ini semacam latihan mental dan kedisiplinan agar ketika terjun ke dunia kerja nanti lebih terbiasa. Dunia kerja itu lebih kejam dan bentakan senior saat ospek itu nggak ada apa-apanya. 

Basi! Nggak usah sok ngajarin kedisiplinan deh, kalau kamu kuliah aja masih suka titip absen, di kelas molor, skripsi jalan di tempat. Emangnya kamu bisa jamin dengan bentak-bentak juniormu saat ospek bakal membuat mereka lebih disiplin kedepannya? 

Kedisiplinan itu dilatih, dipupuk dan dibiasakan sejak kecil. Nggak bisa kalau menanamkan sikap disiplin secara instan cuma lewat ospek yang beberapa hari itu. 

Latihan mental pun menurut saya juga nggak harus dilakukan dengan marah-marah. Presentasi, pidato, yang intinya berbicara di depan banyak orang aja, itu udah termasuk latihan mental lho. Apalagi bagi orang-orang introvert dan pemalu. 

Jika kamu pikir dengan marah-marah akan membuat junior menghormatimu, kamu salah besar. Jangan-jangan yang mereka tunjukkan itu bukan rasa hormat, melainkan rasa takut. 

Kalau kamu ingin dihormati, hormati juga orang lain. Lha wong kamu aja nggak bisa bersikap baik dan ngemong terhadap juniormu kok, minta mereka menghormatimu. Situ sehat? 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun