Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hidup Lebih Indah Tanpa "Self-Blaming"

23 Juli 2019   10:05 Diperbarui: 23 Juli 2019   10:08 475
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terakhir, berani menertawakan kegagalan itu sendiri. Ketiga hal ini sebenarnya saling berkaitan. Ketika kita bisa memaafkan diri sendiri, selanjutnya kita pasti bisa menemukan hal-hal baik untuk disyukuri, dan akhirnya kita sadar bahwa kegagalan itu tidak ada apa-apanya dibanding dengan nikmat Tuhan yang sedemikian banyaknya. 

Jadi, kalau kamu sudah bisa menertawakan masa lalumu, bisa menertawakan kegagalanmu, itu artinya kamu sudah ikhlas dan siap membuka lembaran baru. 

Sekian tulisan receh dari saya. Semoga kita bisa menghindarkan diri dari self-blaming. Selamat pagi.

Salam hormat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun