Mohon tunggu...
Ida Lumangge S
Ida Lumangge S Mohon Tunggu... Buruh - IRT

Pemain!, Karena tak seorangpun dalam hidup ini yang jadi penonton.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Doa Pak Tani

26 Januari 2019   21:41 Diperbarui: 26 Januari 2019   22:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ditemani secangkir kopi hitam

sepiring ubi rebus

menikmati hamparan hijau

padi - padi yang mulai bunting

Terik bercengkerama

dengan tubuh yang berpeluh

pipit - pipit yang tersipu malu

saat mataku awas, melihatnya mencuri bulirku

Seluas hamparan sawah

doa - doa terpanjatkan

berharap bulir - bulir menjadi

dan lumbung - lumbungku terisi penuh

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun